Find Us On Social Media :

Bisa Berdampak Buruk, Jangan Potong Kumis Kucing, Ini Manfaatnya

Jangan memotong kumis kucing karena akan berdampak buruk, ini fungsi kumis kucing.

GridKids.idKucing merupakan salah satu hewan yang banyak dipelihara karena tingkahnya yang lucu dan menggemaskan.

Bukan hanya itu, bermain dengan kucing juga dapat melepas atau menghilangkan stres setelah seharian beraktivitas.

Namun, untuk membuat kucing tumbuh dengan baik harus memperhatikan vitamin dan asupan yang sesuai.

Baca Juga: Cat Lovers Wajib Tahu, Ini Penyebab Kucing Datang ke Rumah, Apa Saja?

Bukan itu saja, membuat kucing tumbuh sehat dengan merawat bulu-bulu kucing secara rutin agar enggak ditumbuhi kutu.

Ketika memotong bulu, kamu harus menghindari kumis kucing agar enggak terpotong.

Ini karena, kumis kucing yang terpotong akan menimbulkan bahaya untuk kesehatan hewan peliharaan.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Coding dan Programming, Ternyata Keduanya Tak Sama

Lalu, apa fungsinya kumis kucing yang enggak boleh dipotong? Yuk, kita cari tahu, Kids.

Memotong kumis kucing aka membuat bingung

Menurut beberapa ahli, kumis kucing layaknya mata yang dapat melihat, Kids.

Jika kumis kucing dipotong maka akan bingung dan ketakutan karena menghilangkan salah satu kemampuan kucing yaitu mengidentifikasi llingkungan.

Saraf terletak pada kumis kucing

Kumis kucing yang menggemaskan memiliki folikel yang penuh dengan saraf.

Baca Juga: Sempat Dikira Anak Kucing Terlantar dengan Spesies Langka, Pria Ini Terkejut Bahwa Memelihara Hewan Buas

Jika kamu pernah melihat kucing menggosokan kumisnya pada suatu objek, itu menandakan kucing sedang mendeteksi lingkungan sekitar.

Hal yang bisa dideteksi oleh kucing antara lain, lokasi, ukuran dan tekstur objek, dalam kegelapan.

Kumis kucing untuk mendeteksi bahaya

Kumis kucing bukan hanya berfungsi mendeteksi lingungan saja, kumis kucing berfungsi untuk mengetahui bahaya.

Selain itu, kumis kucing juga sebagai tanda yang diberikan hewan peliharan kepada pemilik, Kids.

Sebagai contoh, kalau kumis kucing menjadi kencang ditarik ke belakang wajah, itu menandakan bahwa kucing sedang dalam bahaya.

Namun, kucing bukan satu-satunya yang memiliki kumis yang dapat mendeteksi lingkungan sekitar hingga bahaya.

Baca Juga: Selalu Lakukan Segala Hal Besama, Begini Potret 3 Sahabat Berbeda Spesies yang Saling Menyayangi Ini

Ini karena, sebagian besar mamalia hingga primata dilengkapi dengan reseptor ekstrasensor.

Untuk mamalia sendiri menggunakan kumisnya untuk mendeteksi lingkungan pada malam hari.

Dengan pentingnya kumis pada kucing sebaiknya jangan memotongnya karena akan membahayakan kucing itu sendiri, Kids.

----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.