Pertanyaan: Melalui media apa saja bunyi dapat merambat dan sampai ke telinga kita?
Jawaban: Bunyi enggak bisa didengar kalau enggak ada media untuk merambatkannya. Media perambatan bunyi ini bisa melalui benda padat, cair, atau gas.
Bunyi merambat melalui media udara (gas):
- semua suara yang terdengar saat bercakap-cakap;
- kita bisa mendengar suara seseorang yang memanggil kita;
- bunyi lonceng yang dipukul bisa terdengar di lingkungan sekitarnya.
Baca Juga: Jenis-Jenis Bunyi Berdasarkan Frekuensi: Infrasonik, Audiosonik, dan Ultrasonik
Bunyi merambat melalui zat cair:
- suara lumba-lumba yang tertangkap radar kapal selam;
- mendengar bunyi melalui corong yang ujungnya dimasukkan dalam ember berisi air, lalu embernya dipukul dengan batu;
- suara air yang terdengar ketika berenang.
Bunyi merambat melalui benda padat:
- ketika menempelkan telinga di rel kereta api,
- maka suara roda kereta api yang masih berjarak belasan kilometer akan terdengar dengan cukup jelas;
- suara yang terdengar ketika kita memainkan telepon kaleng dan benang;
- suara lagu yang dinyalakan di ponsel yang diletakkan di atas meja bisa terdengar dari ujung meja.