GridKids.id - Salah satu gejala yang diidap pasien COVID-19 adalah anosmia, yaitu kehilangan indra penciuman dan perasa. Kondisi ini dapat memengaruhi penciuman seseorang dan enggak bisa merasakan makanan sehingga kehilangan selera makan dan jadi lemas. Nah, kamu perlu juga mengetahui ciri-ciri anosmia termasuk cara mengobatinya.
Baca Juga: Enggak Hanya Anosmia, Ini Gejala Long COVID Lain yang Bisa Bertahan Berbulan-bulanAda beberapa orang yang mengalami anosmia cuma sebentar, tapi ada juga yang mengalami dalam waktu lama. Anosmia terjadi pada orang-orang yang bergejala ringan maupun berat sesuai dengan kondisinya. Simak ciri-ciri anosmia dan cara mengobatinya yang harus kamu ketahui.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Coding dan Programming, Ternyata Keduanya Tak Sama
Ciri-Ciri Anosmia
Penciuman terjadi saat bau yang masuk ke dalam hidung diterima oleh sel-sel saraf pembau. Sel ini yang akan mengirim sinyal ke otak untuk diolah dan dikirimkan kembali sehingga bau dapat terindentifikasi. Berikut ciri-ciri anosmia, yaitu:
Baca Juga: Al Ghazali Sembuh dari COVID-19 Setelah Jalani 5 Hari Isoman, Maia Estianty: Sudah Negatif, Tapi Masih Anosmia1. Hidung Tersumbat Hilangnya indra penciuman terjadi saat ada sesuatu yang menyumbat di dalam saluran hidung. Ada juga beberapa kondisi yang dapat memicu penyumbatan hidung seperti polip, tumor, dan kelainan tulang hidung. 2. Gangguan pada Saraf dan Otak Gangguan penciuman juga bisa disebabkan oleh gangguan pada saraf dan otak. Pemicu lainnya seperti tekanan darah tinggi, diabetes, tumor otak, hingga penyakit alzheimer. 3. Infeksi Selaput Lendir yang Melapisi Hidung Selain itu pemicu lainnya yang menyebabkan anosmia adalah iritasi pada selaput lendir yang melapisi hidung. Infeksi inilah yang menyebabkan sinus, flu hingga alergi yang seringkali terjadi. Para pengidap gejala anosmia ini, akan cepat pulih sementara.
Lalu, bagaimana cara mengobati anosmia?
Anosmia dapat diobati setelah kamu mengetaui penyebabnya sesuai dengan kondisi yang dirasakan. Jika karena alergi dan flu, pengobatan enggak perlu dilakukan karena akan cepat sembuh sendiri. Namun, jika kamu mengalami gejala berat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
Baca Juga: Cara Sederhana Kembalikan Selera Makan Pasien COVID-19 saat Alami Gejala Anosmia- Berhenti mengonsumsi obat-obatan yang menyebabkan efek samping pada anosmia. - Lakukan pembedahan untuk mengatasi anosmia yang disebabkan karena kelainan tulang, tumor hidung dan polip. - Berikan dekongestan untuk anosmia yang disebabkan oleh jidung tersumbat. - Berikan antibiotik untuk pengidap anosmia yang disebabkan oleh infeksi bakteri seperti sinusitis.
Nah, itulah ciri-ciri anosmia dan cara mengobatinya.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.