Find Us On Social Media :

Mengenal Apa Itu Reinfeksi COVID-19 dan Gejala yang Dirasakan

Reinfeksi atau terpapar kembali bisa terjadi pada orang yang telah sembuh COVID-19.

GridKids.id - Reinfeksi atau terpapar COVID-19 kembali setelah beberapa waktu dinyatakan sembuh ternyata memunculkan gejala yang berbeda.

Dari gejala ringan hingga gejala berat.

Ternyata orang yang pernah terinfeksi COVID-19 masih berpeluang mengalami reinfeksi atau terpapar kembali.

Nah, struktur virus corona yang menginfeksi berbeda dengan infeksi virus corona sebelumnya, Kids.

Baca Juga: Sembuh dari COVID-19 dan Selesai Isolasi Mandiri, Perhatikan 6 Hal Ini untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh

Dikutip dari Kompas.com, reinfeksi berbeda dengan repositif atau reaktivasi virus.

Reaktivasi virus adalah kondisi ketika virus corona masih tersisa di tubuh dengan menginfeksi orang itu lagi.

Apa saja gejala reinfeksi COVID-19?

Baca Juga: Sering Disebut Mengundang Penyakit, Benarkah Mandi Malam Berbahaya?

Gejala reinfeksi COVID-19

Dilansir dari Kompas.com, berbagai penelitian belum menyimpulkan apakah gejala reinfeksi pasti lebih parah atau berat dibanding sebelumnya.

Ada pasien yang pada infeksi pertama enggak mengalami gejala, tapi saat reinfeksi mengalami gejala ringan.

Jika ada pasien yang terinfeksi pertama harus dirawat di rumah sakit. Pasien memerlukan perawatan intensif saat reinfeksi, terutama lansia.

Baca Juga: Cara Mengetahui Seseorang Sembuh dari COVID-19, Ada Beberapa Syarat yang Harus Terpenuhi

Namun, ada juga beberapa penelitian yang menemukan enggak ada perbedaan gejala antara infeksi pertama dan kedua.

Justru ada pasien yang gejalanya lebih ringan ketika terkena reinfeksi COVID-19.

Salah satu faktor yang menyebabkan terpapat kembali virus corona adalah sistem imun setiap individu.

Dikutip dari klikdokter.com, kondisi ini memang berbeda dengan penyakit lainnya. Jika yang lainnya setelah terinfeksi maka tubuh akan membentuk antibodi sehingga enggak akan terpapar. Sedangkan COVID-19 masih berpeluang terpapar kembali, oleh karena itu dinamakan reinfeksi virus corona.

Adanya kasus reinfeksi enggak bisa hanya mengandalkan herd immunity. Kekebalan masih sulit dibentuk meski sebagian orang sudah terinfeksi.

Disarankan semua orang tetap melaksanakan protokol kesehatan.

Dikutip dari berbagai sumber, ada beberapa hal yang disarankan untuk para pasien yang telah sembuh COVID-19 agar terlindungi dari reinfeksi, antara lain:

- Perlu diingat bahwa reinfeksi COIVID-19 adalah nyata dan bisa terjadi kepada siapa saja.

- Tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan di manapun dan kapanpun.

- Jika tiba-tiba mengalami gejala seperti gejala pertama, segera memeriksakan diri ke dokter.

Baca Juga: Bagaimana Pasien Bisa Dinyatakan Sembuh dari COVID-19? Begini Kriteria Menurut WHO

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.