Pada tahun 1800-an, sedang banyak dilakukan pembangun rel kereta. Pekerjaan ini sangat berbahaya dan setiap tahunnya ada 12.000 pekerja rel kereta yang meninggal dunia.
Berawal dari hal tersebut, setiap pembangunan rel kereta api memiliki ahli bedah untuk mengobati cedera pada pekerja.
Suatu hari Robert Wood Johnson, pemilik usaha kesehatan Johnson & Johnson sedang berada di kereta menuju Colorado.
Ia bertemu dan berbincang dengan seorang penumpang. Penumpang tersebut adalah kepala ahli bedah sebuah proyek pembangunan rel kereta, Kids.
Baca Juga: Bisa Obati Gatal, Inilah Bahan Alami yang Bisa Digunakan untuk Pertolongan Pertama Masalah Kulit
Ahli bedah ini pun menceritakan keadaan para pekerja yang sering mengalami cedera namun terkadang jauh dari lokasi pertolongan kesehatan.
Berawal dari hal itu Robert mulai berpikir untuk membuat sesuatu. Robert mulai mengemas produk-produk bedah Johnson & Johnson dalam sebuah kotak.
Pertama kali kotak P3K dikemas dalam bentuk kayu atau logam agar awet. Di dalamnya terdapat alat pembedahan seperti plester, kain kasa, pembalut luka, dan jahitan.
Pada akhir abda ke-19 kotak P3K Johnson& Johnson menjadi standar dalam membuat perlengkapan P3K.