GridKids.id - Seseorang yang terinveksi COVID-19 dengan gejala ringan atau enggak bergejala disarankan untuk melakukan isoman (isolasi mandiri).
Orang dengan gejala ringan tersebut pun enggak perlu melakukan swab test ulang setelah isoman selesai.
Lalu, bagaimana cara untuk mengetahui bahwa seseorang sudah benar-benar sembuh dari virus corona?
Baca Juga: Perlu Diperhatikan, Ini Hal yang Harus Dilakukan Ketika Terinfeksi Virus COVID-19 Varian Delta
Hal ini tentunya perlu untuk diperhatikan agar pasien tersebut enggak menularkan virus ke orang lain.
Dokter R.A Adaninggar, SpPD, spesialis penyakit dalam di Surabaya, sering mendapat pertanyaan di akun Instagram pribadi-nya, @drningz.
Dilansir dari Kompas.com mengutip dari berbagai sumber, dokter Ning menyatakan definisi sembuh dengan sebagai berikut.
Baca Juga: Tanda Tubuh Terkena COVID-19 di Fase Awal yang Wajib Kita Ketahui
Cara Mengetahui Seseorang Sembuh dari COVID-19
Gejala Ringan
Terdapat beberapa perbedaan dalam menentukan kesembuhan di antara pasien yang bergejala ringan dan sedang atau yang berat.
Menurut WHO dan Kemenkes, masa penularan virus corona sendiri adalah dalam jangka waktu 10 hari.
Untuk pasien gejala ringan, isoman dapat dilakukan selama 10 hari dan ditambah waktu isolasi tambahan sampai gejala benar-benar hilang.
Baca Juga: Jangan Salah, Ini Syarat Pasien COVID-19 Dinyatakan Selesai Isoman
Namun, enggak sampai di situ, "Setelah gejalanya hilang, harus ditambah lagi minimal tiga hari dia bebas gejala, terutama demam dan batuk, baru dibilang sembuh," ucap dokter Ning.
Pasien juga akan menerima surat keterangan dari dokter atau puskesmas yang sejak awal memonitor.
Harus ada pernyataan yang menyatakan mereka sudah menjalani isolasi dan sudah sembuh.
Setelah ada surat pernyataan, pasien enggak wajib untuk melakukan tes PCR ulang.
Gejala Sedang atau Berat
Sementara, bagi para pasien yang bergejala sedang atau berat biasanya membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Dokter rumah sakit tentunya akan menentukan pasien tersebut sudah sembuh sepenuhnya atau belum dengan melihat gejala klinis.
"Apakah ada perbaikan kondisi secara umum, misalnya napsu makannya seperti apa, ditambah pemeriksaan penunjang," ucap dokter Ning.
Pemeriksaan yang dilakukan antara lain foto rongent, pemeriksaan lab, dan terkadang pemeriksaan PCR evaluasi.
"Secara teori, pada orang bergejala sedang dan berat, masa menularnya lebih panjang," lanjut dokter Ning.
Baca Juga: 4 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Mengenai COVID-19 Varian Delta yang Sedang Menyerang Dunia
Nah, itu dia, Kids, cara mengetahui seseorang sembuh total dari COVID-19.
Tetap di rumah aja dan sehat selalu, ya!
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia