Find Us On Social Media :

Ditemukan Madu Tertua Berusia 3.000 Tahun, Ini Alasannya Dapat Bertahan Lama

Ternyata ini penyebab madu dapat bertahan lama hingga puluhan tahun

GridKids.id - Madu dikenal sebagai makanan yang dapat tahan lama jika disimpan dengan benar, Kids.

Untuk daya tahan madu bisa mencapai 1-3 tahun jika disimpan dengan cara benar.

Namun, sejumlah arkeolog teleh menemukan pot berisi madu yang usianya diperkirakan mencapai 3.000.

Penemuan madu tertua ditemukan pada disebuah makam di Mesir.

Baca Juga: 2 Resep Minuman Tradisional Campuran Madu untuk Menjaga Kesehatan Tubuh saat Pandemi COVID-19

Setelah dicicipi oleh para arkeolog madu tertua memiliki rasa lezat dan manis.

Oleh sebab itu, banyak ahli berpandangan bahwa madu sebagai satu-satunya makanan yang dapat bertahan lama.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Coding dan Programming, Ternyata Keduanya Tak Sama

Ada beberapa penyebab madu dapat bertahan lama, apa saja itu? Yuk, kita bahas Kids.

Penyebab madu bertahan lama

Madu dapat bertahan lama dipicu dari nektar bunga tercampur dengan enzim lebah, Kids.

Dengan tercampurnya bahan tersebut akan mengubah komposisi nektar serta memecah menjadi gula.

Bukan hanya itu, lebah memiliki enzim oksidase glukosa yang berfungsi untuk menciptakan cairan yang asam dengan kelembapan rendah.

Baca Juga: Jangan Simpan di Kulkas, Ini Tips dan Cara Tepat Menyimpan Madu Agar Kualitasnya Tetap Terjaga

Lalu, kondisi tersebut akan mencegah bakteri di dalam nektar.

Hal tersebut merupakan faktor utama mengapa madu dapar bertahan lama.

 

Berlaku untuk mandu murni

Madu yang dapat bertahan lama dan enggak kadaluwarsa hanya madu murni, Kids.

Madu murni berasal dangsung dari sarang lebah serta enggak melalui proses kimiawi, Kids

Untuk saat ini banyak madu yang dijual di pasaran sudah melalui proses yang panjang.

Proses yang dimaksud ialah meningkatkan warna, tekstur serta rasa madu.

Baca Juga: Jangan Salah Lagi, Ini Waktu yang Tepat Mengonsumsi Madu Agar Khasiatnya Diterima Tubuh

Selain itu, madu yang dijual di pasaran juga sudah melalu proses strerilisasi kuman dan bakteri dengan cara dipanaskan.

Cara tersebut dinilai kurang baik karena dapat menghancurkan dan menghilangkan nutrisi madu.

Madu murni dapat mencegah bakteri karena memiliki kandungan gula alami yang sangat tinggi.

Kandungan tersebut sapat menghambat pertumbuhan bakteri atau jamur, Kids.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.