Memiliki ukuran panjang sekitr 15 cm dengan ukiran khas Banjar.
Pada bagian ujung tempat suara keluar berbentuk seperti lonceng dengan ukiran Banjar.
2. Foy doa
Foy doa adalah alat musik tradisional asal Flores, Nsa Tenggara Timur. Foy doa terbentuk dari dua batang bambu berukuran kecil dengan 4 lubang di setiap badan suling.
Baca Juga: Rekomendasi Alat Musik Tradisonal asli Indonesia yang Mendunia dan Mudah Dimainkan
Foy doa dimainkan untuk mengiringi permainan rakyat tradisional. Nada yang dihasilkan dari foy doa bisa bersifat tunggal atau ganda.
3. Suling bambu
Alat musik tiup yang berasal dari Sunda, Jawa Barat adalah seruling bambu. Berbentuk ramping dengan panjang kurang lebih 15-30 cm dengan diameter berkisar 3-4 cm.
Biasanya seruling bambu dimainkan untuk acara-acara kebudayaan tradisional dan juga pementasan musik dangdut.