Find Us On Social Media :

Jarang Diketahui, Ternyata Ini Penyebab Gatal dan Bentol Setelah Digigit Nyamuk

Jarang diketahui, ini penyebab gatal dan bentol setelah digigit nyamuk, apa saja?

GridKids.id - Nyamuk merupakan salah satu hewan yang sangat menganggu, Kids.

Hal tersebut dikarenakan nyamuk mengeluarkan suara yang bikin kurang nyaman.

Selain itu, nyamuk yang mengigit atau mengisap darah tak jarang menyebabkan bentol hingga gatal.

Baca Juga: Ampuh Usir Nyamuk dari Rumah, Coba 5 Tanaman Ini untuk Hilangkan Nyamuk Secara Alami

Nyamuk merupakan hewan tropis yang memiliki spesies mencapai 2.700.

Namun, taukah kamu jika hanya nyamuk betina yang mengigit atau mengisap darah?

Hal tersebut dikarenakan nyamuk betina memiliki probosis atau bagian tubuh yang memanjang.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Coding dan Programming, Ternyata Keduanya Tak Sama

Nah, ada beberapa penyebab gatal dan bentol setelah digigit nyamuk, nih. Apa saja?

Penyebab gatal dan bentol setelah digigit nyamuk

Nyamuk betina yang mengisap darah akan menjadikannya sebagai sumber protein untuk telurnya, Kids.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut membuat nyamuk memangsa darah manusia dan mamalia.

Jika seseorang digigit nyamuk, akan menyebabkan gatal dan bentol pada kulit.

Baca Juga: Gunakan Bahan Alami Ini untuk Mengatasi Gatal akibat Gigitan Nyamuk, Mudah Ditemukan di Rumah

Menurut Guru Besar Bidang Entomologi Kesehatan Veteriner Institut Pertanian Bogor Prof. Upik Kesumawati, kapiler darah ketika ditusuk oleh nyamuk akan membeku.

Namun, menurut Prof. Upik Kesumawati, nyamuk betina mempunyai air liur yang dapat mengatasi pembekuan darah ketika mengisap.

Hal tersebut akan membuat nyamuk betina menjadi lebih mudah mengigit dan mengisap darah.

Ketika nyamuk selesai mengigit atau mengisap darah maka tubuh akan mengeluarkan suatu zat secara otomatis.

Untuk yang belum tahu, zat tersebut bernama histamin.

Baca Juga: Wajib Dicoba, Ini 4 Cara Sederhana Agar Terhindar dari Nyamuk saat Tidur di Malam Hari

Zat histamin inilah yang memicu rasa gatal dan setelah mendapat digigit nyamuk.

Selain itu, zat histamin juga berfungsi untuk menjadi neurotransmiter atau memberikan pesan antarsel.

Dengan hal memicu tubuh mengeluarkan reaksi bentol-bentol karena gigitan nyamuk.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.