GridKids.id - Seiring berjalannya perkembangan zaman, teknologi semakin berkembang pesat.
Apakah kamu pernah mendengar istilah artificial intellegence atau kecerdasan buatan?
Kecerdasan buatan menjadi terobosan baru dalam mengembangkan produk dan perangkat lunak yang mampu untuk mengatasi masalah dan enggak harus menunggu perintah dari manusia, lo.
Nah, dengan adanya perkembangan teknologi diharapkan bisa membantu dalam kegiatan manusia menjadi lebih optimal, efektif, dan efisien.
Enggak hanya di Indonesia, di negara lain juga sudah mengembangkan berbagai perangkat yang lebih canggih.
Baca Juga: Huawei Segera Luncurkan Teknologi Terbaru, Tablet Canggih Khusus untuk Anak-Anak
Apakah kamu pernah mendengar istilah artificial intellegence atau kecerdasan buatan?
Kecerdasan buatan menjadi terobosan baru dalam mengembangkan produk dan perangkat lunak yang mampu untuk mengatasi masalah dan enggak harus menunggu perintah dari manusia, lo.
Kecerdasan buatan merupakan suatu mesin yang dibuat oleh manusia melalui pemrogaman.
Yuk, kita bahas tentang kecerdasan buatan.
Baca Juga: Sering Disebut Mengundang Penyakit, Benarkah Mandi Malam Berbahaya?
Artificial intellegence merupakan sistem kecerdasan
Dikutip dari berbagai sumber, artificial intellegence merupakan sistem kecerdasan atau ilmu mesin cerdas yang menjalankan suatu tugas menggunakan komputer.
Sederhananya, artificial intellegence adalah sebuah teknologi yang memungkinkan sistem perangkat lunak, program, robot, dan komputer untuk "berpikir" dengan cerdas selayaknya manusia.
Konsep kecerdasan buatan muncul setelah Perang Dunia II oleh seorang matematikawan dan filsuf muda bernama Alan Turing pada tahun 1947.
Baca Juga: Pengertian Revolusi Industri 4.0, Bagaimana Dampaknya Bagi Kehidupan Masa Kini dan Masa Depan?
Alan Turing beranggapan jika manusia bisa mengolah informasi, memecahkan masalah, dan membuat keputusan maka mesin juga bisa.
Alan membuat makalah pada tahun 1950 untuk membuat mesin cerdas dan menguji kecerdasan mesin cerdas.
Sejak saat itulah artificial intellegent berkembang pesat hingga sekarang.
Berdasarkan pemrograman logika saat ini komputer menggunakan kecerdasan buatan.
Misalnya perangkat lunak bisa mengenali suara manusia dan melakukan perintah sesuai intruksi suara tersebut, lo.
Dampak artificial intellegent
Salah satu dampak positif dari artificial intellegence adalah meningkatkan efektivitas kerja.
Melalui sistem kecerdasan buatan cenderung bekerja lebih cepat, minim kesalahan, dan akurat.
Dari segi kesehatan, kecerdasan juga bisa meningkatkan kemungkinan keberhasilan pengobatan medis.
Namun, artificial intellegence bisa berdampak negati,f lo, Kids.
Keberadaan mesin dengan kecerdasan buatan bisa memperbesar kesenjangan sosial.
Perusahaan artificial intellegence akan mendapatkan keuntungan yang banyak.
Sedangkan pekerjaan yang sebelumnya dikerjakan manusia akan tergantikan oleh mesin cerdas seperti robot.
Baca Juga: Layaknya Sebuah Film, 5 Kota Ini Terkenal dengan Kecanggihan Teknologinya, Bikin Cemburu Kota Lain!
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.