5 Perbedaan Gejala COVID-19 pada Orang yang Sudah dan Belum Vaksinasi, Apa Saja?

GridKids.id - Kasus COVID-19 di Indonesia masih mengalami peningkatan. Oleh karena itu, program vaksinasi semakin digalakkan.

Meski bukan berarti menjadi kebal terhadap virus corona, tapi orang yang sudah melakukan vaksinasi COVID-19 akan mengalami gejala lebih ringan kalau terinfeksi.

Hal ini berbeda dengan orang-orang yang belum melakukan vaksinasi.

Baca Juga: Kabar Baik, Indonesia Terima 14,7 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Gratis dari Sejumlah Negara di Dunia 

Menurut para ilmuwan, ada 5 gejala COVID-19 teratas pada orang yang sudah divaksin dan enggak divaksin.

Beberapa gejalanya terlihat mirip, tapi sebenarnya ada yang berbeda.

Hmm... apa perbedaan gejala COVID-19 pada orang yang sudah dan belum vaksinasi, ya?

Gejala COVID-19 jika Belum Vaksin 

Untuk orang yang belum divaksinasi, gejala COVID-19 bisa dikenali berdasar gejala yang umum terjadi.

Gejala COVID-19 teratas bila belum divaksin adalah:

- Sakit kepala

- Sakit tenggorokan

- Pilek

- Demam

- Batuk terus menerus 

Baca Juga: Masih Bingung Cara Download Sertifikat Vaksin COVID-19? Simak Langkah-langkahnya

Sedangkan kehilangan penciuman masuk di urutan 9 dan sesak napas berada di nomor 30.

Gejala yang dicatat sebelumnya pun berubah dengan varian virus yang berkembang.

Gejala COVID-19 jika Sudah Vaksin

Melansir Kompas.com, studi Zoe COVID Symptom mengatakan kalau secara umum, orang yang sudah mendapat vaksin memiliki gejala yang mirip dengan orang belum vaksin.

Namun, orang yang sudah divaksin merasakan gejala yang lebih singkat.

Ini menunjukkan kalau orang yang terinfeksi COVID-19 saat sudah divaksin lengkap enggak menunjukkan gejala terlalu parah dan pulih lebih cepat.

Baca Juga: Positif COVID-19, Afgan Ingatkan Untuk Segera Lakukan Vaksin: Karena Vaksin, Saya Enggak Merasakan Gejala Apapun

Inilah 5 gejala COVID-19 paling banyak yang dirasakan oleh orang yang sudah divaksin lengkap:

- Sakit kepala

- Pilek

- Bersin

- Sakit tenggorokan

- Kehilangan bau

Studi tersebut mencatat kalau gejala COVID-19 seperti anosmia (kehilangan penciuman), demam, dan sesak napas berada di urutan ke-5, 12 dan 29.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.