GridKids.id - Udara menjadi salah satu cara penularan virus COVID-19.
Adanya partikel aerosol yang merupakan tetesan pernapasan seseorang dapat bertahan di udara selama beberapa jam menjadi penyebab penularan virus corona.
Penelitian terbaru yang dipublikasikan oleh Center of Disease Control adan Prevention (CDC) menyebutkan bahwa air purifier dengan HEPA filter mampu mengurangi risiko penularan COVID-19 melalui aerosol.
Nah, apa itu HEPA filter?
HEPA merupakan singkatan dari high efficiency particulate air. HEPA filter adalah penyaring udara berbentuk lipatan-lipatan.
Benda ini berbentuk lipatan-lipatan.
Baca Juga: Cara Mengelola Sumber Daya Alam dengan Prinsip Ekoefisiensi
HEPA Filter
Enggak cuma untuk menyaring udara saja, HEPA filter juga membersihkan permukaan dari debu dan partikel-pertikel yang memicu alergi.
Banyak produk rumah tangga yang menggunakan HEPA Filter, seperti pembersih udara dan vacuum cleaner.
Dikutip dari Kompas.com, HEPA Filter pertama kali diciptakan sekitar tahun 1940-an untuk melindungi pekerja di fasilitas nuklir dari menghirup partikel yang teradiasi.
Pada tahun 1960, filter ini mulai digunakan di rumah sakit untuk mencegah infeksi nosokomial.
Baca Juga: Enggak Kalah Serius dengan Virus Corona, Masalah Ini Juga Bisa Ancam Kesehatan Manusia di Dunia
Infeksi nosokomial merupakan infeksi yang terjadi di rumah sakit dari pasien ke pasien yang lainnya. Setelah itu, barulah filter ini digunakan diberagam perangkat rumah tangga.
CDC mengeklaim pembersih udara paling efektif bila ditempatkan di tengah ruangan dekat dengan sumber aerosol.
Penggunaan HEPA filter juga disarankan oleh CDC sebagai salah satu langkah untuk mencegah penularan COVID-19.
HEPA filter untuk pencegahan COVID-19
Sebelumnya CDC menyarankan untuk pencegahan virus ini dengan menggunakan masker, menjaga jarak, dan memperbaiki sirkulasi udara di dalam ruangan.
Pembersih udara dengan filter ini bisa mengurangi paparan aerosol di dalam ruangan hingga 65 persen tanpa menggunakan masker.
Sedangkan penggunaan masker saja di dalam ruangan tanpa air purifier bisa melindungi terpapar aerosol hingga 72 persen.
Keduanya jika dikombinasikan, air purifier dengan HEPA filter dan penggunaan masker mampu mengurangi risiko penularan COVID-19 hingga 90 persen.
Faktor lain yang bisa memicu penularan penyakit adalah jumlah virus dalam partikel, berapa lama virus bertahan di dunia, dan status vaksinasi penghuni kamar.
Pembersih udara HEPA filter menawarkan cara sederhana.
Penyaringan partikel aerosol tersebut untuk meningkatkan penyaringan tanpa mengubah sistem ventilasi gedung yang ada.
Baca Juga: Pencemaran Lingkungan: Pengertian , Jenis-Jenisnya, Beserta Contoh
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.