Find Us On Social Media :

Suka Kerokan Saat Masuk Angin? Jangan Lagi Dilakukan Ini Bahaya Bagi Tubuh

Fenomena masuk angin pada tubuh biasa dikenali dengan gejala mual, pusing, hilang nafsu makan, flu dsb

GridKids.id - Siapa di sini yang kalau sakit memilih dikerok punggungnya?

Kerokan masih dianggap sebagai solusi untuk segala jenis penyakit yang menyebabkan kondisi tubuh kita jadi enggak enak badan.

Hanya perlu minyak angin dan uang koin maka semua keluhan meriangmu akan hilang.

Baca Juga: Sering Dikira Nyeri dan Masuk Angin, Ini 3 Gejala Serangan Jantung yang Menyerang Perempuan

Kondisimu akan membaik jika guratan di punggungmu menunjukkan warna merah gelap.

Namun, benar enggak sih kalau kerokan yang super ampuh buat menyembuhkan segala keluhan?

Atau justru dikerok punya dampak negatif buat tubuhmu?

Yuk, kita simak dulu pemaparannya.

Fakta Kerokan

Kerokan termasuk terapi yang dermabrasive (merusak kulit) untuk meringankan gejala masuk angin, seperti mual, hilang nafsu makan, sakit kepala dan pusing.

Gejala ini biasanya timbul ketika tubuh terganggu oleh udara dingin yang menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan membatasi asupan oksigen pada kulit.

Kerokan berguna untuk memanaskan tubuh dengan mengerok bagian yang terasa dingin.

Kulit yang digosok akan terbuka dan menghasilkan guratan merah karena pembuluh darah di bawahnya rusak.

Baca Juga: Apakah Kerokan Aman Dilakukan? Simak Fakta Menarik Tentang Kerokan yang Mungkin Belum Kamu Ketahui!

Namun, reaksi ini memungkinkan kulit menerima oksigen lebih banyak dalam pembuluh darah yang berguna untuk menetralkan zat beracun yang ada dalam tubuh.

Sebenarnya masih ada cara lain yang lebih efektif untuk meningkatkan panas tubuh daripada kerokan, misalnya meminum air hangat atau ramuan herbal seperti rebusan rempah-rempah.

Namun, sensasi nyaman dan ringan pada tubuh membuat banyak orang menyukai kerokan setiap kali mereka merasakan gejala masuk angin.

Efek Samping Dikerok

Kerokan yang dilakukan di punggung dan dengan tekanan yang tepat maka akan mempengaruhi sistem syaraf yang memproduksi endorfin yang memberikan sensasi relaksasi.

Efek Dikerok:

 

- Saat dikerok dapat membuat orang yang melakukannya merasa sangat kesakitan.

- Kerokan juga berpotensi menimbulkan komplikasi dan reaksi alergi pada kulit yang digosok terutama bila kulitnya sensitif.

Baca Juga: Dapat Menyehatkan Mata dan Kulit, Ini Manfaat Kesehatan yang Terdapat dalam Buah Persik

- Jika koin atau alat lain yang digunakan untuk kerokan enggak disterilkan lebih dulu ada kemungkinan koin ini menjadi media penularan penyakit seperti Hepatitis C.

- Kerokan dapat menimbulkan efek samping seperti menyebabkan memar dan bengkak pada area yang dikerok, berisiko pendarahan, mengakibatkan nyeri.

 

Untuk kamu yang terbiasa memilih kerokan, tetap pastikan koin bersih, ya dan langsung mandi setelah kerokan, ya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.