GridKids.id— Himbauan pemerintah untuk menjaga jarak atau social distancing nyatanya belum berhasil menekan angka positif COVID-19.
Hal tersebut menjadi dasar dari pemberlakuan PPKM Darurat sebagai upaya untuk mengontrol perluasan persebaran virus ini.
Karena penularan COVID-19 dapat menjangkau segala rentang usia, dari orang dewasa hingga anak-anak. Siapapun memiliki potensi untuk tertular dan menularkan virus ini.
Kasus Positif COVID-19 di Indonesia pada 5 Juli 2021, menunjukkan penambahan sebanyak 27.233 kasus, dengan total kasus menjadi 2,28 Juta kasus.
Baca Juga: Tetap di Rumah Aja, Ini 10 Provinsi dengan Kasus Harian COVID-19 Paling Tinggi di Indonesia
Hal ini menandakan bahwa penularan COVID-19 masih terjadi di mana-mana.
Beberapa penelitian terkait COVID-19 menunjukkan pengaruh golongan darah terhadap kemungkinan terpapar virus COVID-19 dapat kamu simak di bawah ini.
Studi dari Tiongkok mengungkapkan bahwa mereka yang memiliki golongan darah A lebih cenderung rentan terjangkit virus tersebut.
Sedangkan, mereka yang memiliki golongan darah O memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik.
South China Morning Post, pada studi awal mengamati kelompok golongan darah pasien yang terjangkit virus corona.
Peneliti menemukan fakta bahwa pasien dengan golongan darah A menunjukkan tingkat infeksi lebih tinggi dan bergejala lebih parah.
Baca Juga: Hasil Penelitian Ungkap Golongan Darah yang Rentan Terkena Virus Corona, Apa Kamu Salah Satunya?
Orang-orang yang memiliki golongan darah A perlu memperkuat sistem imunitas untuk meminimalisir kemungkinan terinfeksi.
Selain itu, pasien golongan darah A perlu mendapatkan pengawasan yang lebih ketat dan perawatan yang lebih intensif.
Penulis Jurnal Blood Advances yang terbit pada 3 Maret 2021, menyatakan adanya kecenderungan RBD SARS-CoV-2 untuk mengenali dan menempel pada antigen golongan darah A yang ditemukan pada paru-paru orang dengan golongan darah tersebut.
Sebuah studi kasus dilakukan di Kanada terhadap 225.556 pasien, ditemukan fakta bahwa golongan darah O dan Rh-negatif berisiko sedikit lebih rendah terpapar COVID-19.
Orang dengan golongan darah O memiliki risiko 12 persen lebih rendah untuk terinfeksi, dan lebih rendah berisiko meninggal dunia karena terpapar virus COVID-19.
Hal ini disebabkan oleh golongan darah O yang telah mengembangkan antibodi yang dapat mengenali beberapa aspek dari virus COVID-19.
Baca Juga: Fakta Menarik Golongan Darah O yang Menjadi Jenis Golongan Darah Paling Universal, Kok Bisa?
Terlepas dari hasil penelitian terkait golongan darah yang dilakukan oleh peneliti-peneliti di atas, kita semua harus tetap menjaga diri dan berupaya mengikuti protokol kesehatan yang ada, ya!
Kamu yang bergolongan darah A, jangan berkecil hati.
Dengan mengetahui hasil penelitian di atas, kamu harus lebih bersemangat memperkuat imunitas dan menjaga kesehatanmu supaya terhindar dari paparan virus COVID-19.
Baca Juga: Enggak Kalah Berkhasiat dari Susu Beruang, Ini Manfaat Susu Almond yang Dapat Menjaga Imunitas Tubuh
Hal sama berlaku untuk kamu yang bergolongan darah O, hasil penelitian mengungkapkan hal yang baik, namun kamu pun harus turut patuh terhadap protokol kesehatan.
Karena dengan tetap patuh, kamu menjaga dirimu dan orang-orang di sekitarmu dari bahaya COVID-19.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.