Find Us On Social Media :

Enggak Bisa Mencium Bau karena COVID-19? Jangan Panik, Obati dengan 5 Bahan Alami Ini

Cara melatih anosmia pada penderita Covid-19

GridKids.id - Pandemi virus corona belum selesai, Kids.

Meski begitu sudah ada beberapa negara yang dapat mengatasinya, namun ada juga yang sebaliknya.

Di Indonesia, kasus positif COVID-19 semakin meningkat.

Tahukah kamu? gejala COVID-19 adalah batuk kering dan kehilangan indra penciuman.

Namun menurut ahli, sebagian besar orang yang terinfeksi virus corona akan kehilangan indra penciuman dan dibandingkan dengan batuk.

Baca Juga: Bagian-Bagian Hidung dan Gangguan yang Sering Terjadi pada Hidung

Menurut data, ada sekitar 20-40 persen dari penderita COVID-19 yang berusia 35 tahun ke atas mengalami gejala anosmia.

Nah, sementara itu, hanya 15-20 persen di kelompok umur yang sama yang mengembangkan gejala demam dan hanya 13-18 persen yang mengalami batuk kering.

Cari tahu bahan alami yang bisa digunakan untuk atasi anosmia, yuk!

Baca Juga: Vaksin Bharat Biotech Asal India yang Diklaim 93,4% Efektif Melawan Virus COVID-19

Cara Mengatasi Anosmia

Anosmia bisa diatasi dengan obat-obatan dari dokter. Namun, kita juga bisa mengobatinya secara alami.

Cara tersebut adalah dengan terapi bau untuk mengasah kepekaan indra penciuman.

Sejumlah penelitian menunjukkan, terapi indra penciuman efektif memulihkan tubuh yang enggak peka bau.

1.Bawang putih

Selain digunakan untuk bumbu dapur, bawang putih juga sering dijadikan obat tradisional.

Salah satunya dapat menjadi obat alami untuk mengatasi anosmia.

Bawang putih memiliki zat antiradang dan antibakteri.

Caranya, tumbuk bawang putih lima siung, dan tambahkan air secukupnya.

Setelah itu rebus selema dua menit. Sebaiknya minum ramuan tersebut dua kali sehari.

2. LemonLemon banyak mengandung vitamin C, antioksidan dan antimikroba yang dapat membantu mengatasi indra penciuman yang hilang.

Caranya peras lemon dan tambahkan satu sendok madu.

Lalu minum selama dua kali sehari agar dapat membantu tenggorokan dan juga indra penciuman.

Baca Juga: Selain Singapura, 2 Negara Ini Pertimbangkan untuk Hidup Normal Berdampingan dengan COVID-19

3. Jahe

Jahe dikenal sebagai bumbu dapur yang dapat dijadikan obat anosmia.

Ini karena adanya kandungan gingerol yang dapat mengatasi hidung yang enggak peka terhadap bau.Caranya geprek jahe dan rebus selama 15 menit. Ramuan ini dapat membantu mengembalikan penciuman yang hilang karena anosmia.

4. Minyak Esensial

Beberapa jenis minyak esensial yang digunakan punya aroma tajam seperti kayu manis, vanila, jeruk, dan pisang.

Saat membuka stoples dengan aroma tertentu, pasien diarahkan untuk memfokuskan pikiran dan ingatannya pada bau tersebut.

Durasi setiap mengingat bau paling enggak 20 detik.

Setelah selesai satu aroma, penyandang anosmia lalu mencoba aroma lainnya, sampai beberapa macam.

Terapi indra penciuman ini biasanya dilakukan dua kali sehari selama beberapa minggu.

5. Daut Mint

Daut mint memiliki kandungan antimikroba yang baik untuk mengatasi anosmia.

Selain itu, kandungan mentol di dalam daun mint dapat mengatasi hidung tersumbat.Bisa melegakan hidung, kamu dapat menyeduh daun mint sebanyak 10-15 lembar dan rebus ke dalam secangkir air.

Baca Juga: Akhirnya Bisa Bernapas Lega, Ditemukan Dua Obat yang Berpotensi Melawan COVID-19 Menurut Ilmuan

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.