Find Us On Social Media :

Berpegang pada Adat, Suku Baduy Berhasil Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

Dikenal sebagai suku yang berpegang pada adat, Baduy berhasil bertahan dari gempuran pandemi covid-19.

GridKids.id - Pademi virus corona di Indonesia belum selesai, Kids.

Di tengah situasi genting ini yang enggak juga selesai, ternyata masih ada masyarakat yang enggak terkena dampak dari COVID-19.

Ternyata yang diperlukan untuk mewujudkan situasi tersebut adalah dengan menjaga lingkungan dan melakukan protokol kesehatan.

Suku Baduy yang berasal dari Banten adalah contoh yang Teladan.

Baca Juga: Lebih Tertutup Dari Baduy, Masyarakat di Bhutan Baru Melek Teknologi Beberapa Tahun

Di tengah situasi pandemi yang di luar kendali, suku tradisional ini berhasil mempertahankan status aman.

Seperti apa sih kehidupan suku baduy ini sampai bisa dinyatakan bebas covid-19?

Yuk, kita tengok bareng seperti apa kehidupan mereka selama pandemi.

Langkah Awal yang Dilakukan Masyarakat Baduy

Menurut Kepala Desa Kanekes, sekaligus Tetua Adat Masyarakat Baduy, Pak Jaro Saija, sejak awal diumumkan kasus pertama COVID-19 pada awal bulan maret tahun lalu, pihak pemerintah desa sudah melakukan antisipasi.

Pemerintah desa memerintah warga Baduy yang ada di perantauan seperti di Jakarta, Tangerang dan Bandung untuk pulang kampung.

Begitupun dengan warga Baduy yang berada di dalam wilayah Desa Kanekes dilarang keluar dan bepergian.

Selain itu, sebagai kawasan yang banyak dikunjungi wisatawan, Baduy mulai melakukan pembatasan selama masa pandemi.

Para wisatawan yang datang diharuskan untuk mengikuti protokol kesehatan dan untuk warga Baduy sendiri diwajibkan untuk selalu mengenakan masker.

Upaya tradisional lain yang dilakukan oleh warga Baduy untuk menangkal COVID-19, antara lain dengan memagari wilayah desa dengan melantunkan doa.

Baca Juga: Hampir Berlangsung 1 Tahun di Indonesia, Daerah Ini Masih 0 Kasus Covid-19, Kok Bisa?

Kegiatan Warga Baduy Selama Pandemi

Selama masa pandemi, aktivitas warga baduy lebih banyak di dalam rumah saja.

Kegiatan lain yang dilakukan warga adalah berladang untuk melakukan kegiatan pertanian.

Edukasi tentang bahaya COVID-19 juga dilakukan agar warga Baduy dapat mengetahui lebih jauh tentang informasi terkait virus yang mematikan tersebut.

Pihak puskesmas setempat juga aktif melakukan tindakan preventif, seperti membagikan ribuan masker ke permukiman warga sekaligus melakukan penyemprotan disinfektan.

Dengan banyak upaya yang dilakukan untuk menjaga desa dari ancaman COVID-19, Baduy berhasil mempertahankan keamanan dan ketenangan masyarakatnya.

Meskipun di luar wilayah Baduy banyak daerah yang mengalami penularan.

Namun warga Baduy berhasil melindungi wilayahnya dari bahaya penularan COVID-19.

Warga Baduy dianggap sangat menginspirasi dan patut ditiru nih, kids.

Baca Juga: Muncul Lagi Varian Baru COVID-19, Simak Perbedaan Gejala Varian Delta dan Kappa yang Lebih Mudah Menular

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.