Find Us On Social Media :

Mengenal Wayang, Salah Satu Budaya Indonesia yang Masih Bertahan sampai Sekarang

Wayang, Salah Satu Budaya Indonesia

GridKids.id - Indonesia memiliki kebudayaan yang beragam. Masyarakat yang majemuk hidup di seluruh nusantara.

Enggak cuma itu, Indonesia juga memiliki adat istiadat dan seni budaya.

Dari sekian banyak seni budaya, wayang jadi salah satu budaya yang masih bertahan hingga saat ini.

Wayang adalah seni tradisional Indonesia yang banyak berkembang di Pulau Jawa dan Bali, Kids.

Baca Juga: Peninggalan Kebudayaan Islam yang Masih ada Hingga Kini

Dalam buku Mengenal Wayang (2018) karya Bayu Wibisana yang dikutip dari Kompas.com, ternyata wayang sudah akrab dengan masyarakat sejak dahulu hingga sekarang.

Soalnya wayang merupakan salah satu hasil usaha akal budi bangsa Indonesia, lo.

Ada beberapa jenis wayang yang berkembang di Indonesia. Apa saja ya, Kids?

Baca Juga: Tanda Tubuh Terkena COVID-19 di Fase Awal yang Wajib Kita Ketahui 

Terdapat tiga jenis wayang di Indonesia berdasarkan bahan pembuatannya, antara lain:

- Wayang yang terbuat dari kulit

Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang telah dibersihkan dan diberi corak warna agar terlihat indah. Jenis wayang ini disebut dengan wayang kulit.

Wayang kulit ternyata ada jenisnya lo, Kids.

Ada wayang kulit purwa dan wayang kulit gragak Banyuwangi.

Baca Juga: Kelebihan Tari Tradisional, Salah Satunya Melestarikan Kebudayaan

- Wayang yang terbuat dari kain

Jenis wayang ini dibuat dengan melukis pada kain putih. Wayang kain juga disebut dengan wayang beber.

Wayang beber adalah seni pertunjukkan berbentuk drama bersuara.

Wayang ini enggak dimainkan dengan gerak, soalnya jenis wayang ini berupa lembaran-lembaran kain atau beberan.

Wayang beber memiliki beberapa jenis, yaitu wayang beber Pacitan, wayang beber Purwa, dan wayang beber Kediri.

Wayang terbuat dari kayu

Jenis wayang ini terbuat dari kayu, kemudian diukir dan diwarnai supada lebih indah.

Wayang kayu ada beberapa jenis, antara lain, ada wayang golek dan wayang klithik.

Wayang kulit enggak bisa bergerak sendiri dan membutuhkan seorang dalang agar bisa bergerak dan dimainkan.

Beberapa nama dalang yang terkenal di Indonesia seperti Ki Nartosabdo, Ki Anom Suroto, Asep Sunandar Sunaryo, dan Ki Manteb Soedharsono.

Baca Juga: Apa Itu Akulturasi dan Asimilasi? Ini Pengertian dan Contohnya

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.