Find Us On Social Media :

Fakta Unik dari Samudra Arktik yang Jadi Perairan Samudra Terkecil di Dunia

Ilustrasi keberadaan di Samudra Arktik yang dipenuhi bongkahan es.

GridKids.id - Kids, sebagian besar permukaan Bumi terdiri atas wilayah perairan yang sangat luas.

Perairan yang luas ini juga disebut juga dengan istilah samudra yang saling sambung-menyambung.

Sambungan tersebut meliputi seluruh wilayah di permukaan Bumi yang dibatasi oleh benua ataupun sebuah pulau.

Baca Juga: Peta Dunia Berubah, Sekarang Bumi Punya Samudra Baru, di Mana Letaknya?

Dunia saat ini mempunyai lima samudra, yakni Antartika, Pasifik, Hindia, Arktik dan Atlantik.

Nah, Samudra Arktik menjadi perairan luas namun paling kecil di dunia.

Terdapat sejumlah fakta menarik mengenai Samudra Arktik yang perlu kamu ketahui untuk menambah pengetahuan umum.

Apa saja sih? Simak, yuk!

Baca Juga: Cara Mengelola Sumber Daya Alam dengan Prinsip Ekoefisiensi

Fakta Unik Mengenai Samudra Arktik

1. Luasnya 1,5 kali lebih besar dari Amerika Serikat

Dilansir dari laman WWF (World Wide Fund for Nature), para ilmuwan memperhitungkan mengenai luas dari Samudra Arktik.

Hasil yang diketahui, luas samudra yang satu ini adalah 1,5 kali lebih besar dibanding Amerika Serikat.

Meskipun berukuran besar, ukuran Samudra Arktik memiliki ukuran yang paling kecil di antara kelima samudra yang ada di dunia.

Baca Juga: Fakta Air Terjun Tertinggi di Dunia yang Enggak Bisa Dikunjungi Siapapun, Mengapa Begitu?

2. Banyak Es Berusia Muda

Sebagian besar, usia es di Samudra Arktik masih berusia muda.

Es muda digolongkan jika tingkat ketebalannya masih tipis dan usianya belum mencapai tahunan.

Sedangkan suatu es dapat dikatakan tua apabila usianya sudah lebih dari empat tahun dan tergolong berukuran cukup tebal.Sejak tahun 2019, populasi es tua semakin menurun. Saat ini, es berusia tua hanya menutupi 1,2 persen dari total luas samudra ini, Kids.

3. Siapa Penghuninya?

Jika memiliki kesempatan untuk berkunjung ke Kutub Utara tempat dari Samudra Arktik, kamu akan mudah menjumpai beruang kutub dan walrus.

Mereka banyak menghuni area permukaan Samudra Arktik yang ditutupi oleh es.

Sedangkan di bagian air yang sangat dingin, banyak hidup organisme kecil, seperti plankton, ganggang serta ikan-ikan kecil.

Baca Juga: Kesaksian Penyelam Mengenai Kehidupan di dalam Perairan Palung Mariana, Laut Terdalam di Bumi

4. Airnya Semakin Hangat

Dilansir dari laman National Geographic, perubahan iklim yang terjadi membuat air di Samudra Arktik menjadi lebih hangat.

Para ahli dalam satu studi pada tahun 2016 menyatakan jika pada 2040 mendatang, kapal dapat berlayar menuju perairan terbuka Kutub Utara.

Alasannya, keberadaan es diprediksi akan semakin menghilang karena pemanasan global yang terjadi secara terus-menerus.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.