GridKids.id - Kids, ternyata di dalam tubuh kita memiliki mekanisme pertahanan sendiri, lo. Hal ini untuk melawan mikroorganisme yang mungkin berbahaya bagi tubuh.
Nah, mekanisme ini disebut sistem imun. Melalui sistem imun, kita bisa memahami cara kerja vaksin.
Salah satu langkah ampuh yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit menular berbahaya adalah dengan melakukan vaksinasi.
Ternyata, vaksin melatih sistem kekebalan tubuh seseorang untuk mengenali dan melawan penyakit tertentu.
Vaksin melatih sistem kekebalan untuk mengenali dan melawan patogen. Patogen adalah bakteri, virus, parasit, atau jamur yang bisa menyebabkan penyakit di dalam tubuh.
Masing-masing patogen terdapat bagian kecil yang disebut antigen. Antigen berperan membentuk antibodi dalam sistem imun.
Baca Juga: Belum Terlambat untuk Mulai Meletakkan Tanaman di Dalam Rumah, Ini Beragam Manfaatnya
Cara Kerja Vaksin di Dalam Tubuh
Diibaratkan sebagai tentara yang bertugas melindungi tubuh, antobodi memiliki peran yang penting dalam sistem imun.
Soalnya antibodi hanya spesifik melawan satu antigen saja, Kids.
Dengan menyuntikkan antigen ke dalam tubuh, maka sistem imun akan belajar mengenalinya.
Bersifat melindungi tubuh, sistem imun akan melawan, dan menghasilkan antibodi.
Baca Juga: Dimulai 13 Januari, Ini Hal yang Harus Diketahui Terkait Vaksinasi COVID-19 di Indonesia
Enggak cuma itu, sistem imun juga akan mengingat jika suatu saat bakteri atau virus tersebut muncul lagi.
Sehingga tubuh sudah siap dan enggak memerlukan waktu lagi untuk menghasilkan antobodi.
Vaksin enggak hanya bekerja pada tubuh seseorang saja, lo.
Kalau banyak orang yang melakukan vaksinasi, maka peluang untuk terjangkit penyakit menjadi rendah.
Cara kerja vaksin
Menurut World Health Organization (WHO) yang dikutip dari Kompas.com, vaksin mengandung antigen dari mikroorganisme.
Nantinya akan meniru proses infeksi pada tubuh sehingga memicu respon imun tubuh.
Di dalam vaksin ada antigen yang bersifat dilemahkan dan enggak membuat seseorang sakit.
Namun, antigen yang dilemahkan ini akan tetap memicu tubuh merespon dengan menghasilkan antibodi, seperti kertika terpapar patogen.
Vaksin mungkin menimbulkan reaksi minor seperti demam bagi beberapa orang. Enggak perlu takut, reaksi ini normal dan pertanda bahwa tubuh sedang menghasilkan antibodi.
Dengan menerima vaksin kita bisa melindungi diri dari risiko berat ketika terinfeksi patogen.
Enggak cuma itu, kita juga bisa melindungi orang-orang di sekitar yang enggak bisa divaksin.
Baca Juga: Inilah 6 Kelompok Prioritas Penerima Vaksin COVID-19 di Indonesia, Siapa Saja?
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.