GridKids.id - Sabuk asteroid adalah salah satu anggota sistem tata surya. Letak sabuk asteroid ada di antara orbit planet Mars dan orbit planet Jupiter.
Berbagai macam benda atau objek yang terdapat dalam sabuk asteroid disebut asteroid atau planet kerdil.
Sekarang kita akan membahas ciri-ciri dan fakta menarik dari sabuk asteroid.
O iya, sabuk asteroid berfungsi sebagai pembatas antara planet kecil atau dalam dan planet besar atau luar.
Baca Juga: Tanpa Teleskop, Kita Bisa Melihat Planet Merkurius dan Venus di Pagi Hari
Planet yang berukuran kecil seperti Merkurius, Venus, dan Bumi. Sedangkan planet besar meliputi Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Asteroid sering disebut sebagai planet minor. Asteroid berasal dari sisa-sisa pembentukan tata surya.
Bagaimana ciri-ciri sabuk asteroid?
Baca Juga: Belum Terlambat untuk Mulai Meletakkan Tanaman di Dalam Rumah, Ini Beragam Manfaatnya
Ciri-ciri sabuk asteroid:
- berada di antara orbot planet Mars dan orbit planet Jupiter
- bentuk enggak teratur, enggak bulat seperti planet-planet yang lain
- jumlahnya sangat banyak dan tersebar di sepanjang antara orbit Mars dan Jupiter
- ukuran asteroid satu dengan asteroid yang lain enggak sama
Terbentuknya sabuk asteroid
Baca Juga: Fakta Planet Bumi, Planet Terbesar ke Lima di Sistem Tata Surya
Sabuk asteroid berada di antara orbit planet Mars dan Jupiter.
Saat proses terbentuknya planet, sabuk asteroid memiliki jumlah asteroid 100 kali lebih banyak dibandingkan dengan jumlah sekarang.
Soalnya gaya tarik gravitasi planet Jupiter sangat besar.
Setelah terbentuk, jarak Jupiter cukup dekat dengan sabuk asteroid sehingga sebagian besar asteroid keluar dari sistem tata surya.
Meskipun memiliki triliunan asteroid, sebagian besar wilayah sabuk asteroid ternyata wilayah kosong, lo, Kids.
Fakta menarik dari sabuk asteroid
Ada beberapa fakta unik mengenai sabuk asteroid. Apa saja faktanya?
1. Lebih dari 200 asteroid memiliki diameter lebih dari 100km.
2. Total massa yang dimiliki sabuk asteroid diprediksi hanya sekitar 4% dari massa yang dimiliki bulan.
3. Setengah massa dari total massa keseluruhan sabuk asteroid berasal dari empat asteroid tersebut, yaitu Ceres, Vesta, Pallas, dan Hygiea.
4. Asteroid mirip komet, namun enggak berekor
5. Gaya gravitasi bisa membuat asteroid masuk ke tata surya bagian dalam.
Baca Juga: Fakta Menarik Uranus, Planet Terdingin di Tata Surya, Suhunya Dapat Mencapai -218 Derajat Celsius
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.