Find Us On Social Media :

5 Fakta Unik dan Mencengangkan dari Sidewinder, Spesies Ular Bertanduk yang Berbahaya

Spesies ular sidewinder yang sangat berbahaya.

GridKids.id - Kids, pernah kamu bertemu atau melihat seekor ular?

Ular dianggap sebagai hewan reptil melata yang berbahaya karena sebagian besar di antara mereka memiliki racun bisa yang dapat berakibat fatal.

Di dunia ini, ular terdiri atas berbagai macam spesies yang dapat berjumlah ratusan bahkan ribuan.

Sebelumnya, apakah kamu pernah mendengar spesies ular bernama sidewinder?

Baca Juga: 5 Fakta Ular Derik, Dijuluki Ranjau Darat dengan Racun Bisa Paling Berbahaya di Dunia

Sidewinder termasuk jenis ular derik yang memiliki racun sangat berbahaya.

Di habitat aslinya, mereka dapat hidup berkamuflase dengan baik untuk bertahan hidup di lingkungan sekitarnya. 

Terdapat sejumlah fakta unik mengenai ular yang satu ini, lo. Penasaran? Langsung baca artikelnya, yuk!

Baca Juga: Cara Mengelola Sumber Daya Alam dengan Prinsip Ekoefisiensi

Fakta Unik dan Mencengangkan dari Ular Sidewinder

1. Habitat dan Jenis Makanannya

Seperti sebagian besar ular pada umumnya, sidewinder biasa untuk hidup di daerah yang mempunyai suhu panas.

Mereka sering ditemukan di tempat seperti gurun, bukit pasir dan area-area berbatu lainnya.

Sidewinder termasuk ke dalam jenis hewan karnivora yang memangsa tikus, kadal, burung bahkan sesama ular.

Namun, mereka suka untuk kadal ketimbang hewan yang lainnya.

Baca Juga: 5 Fakta Mengenai Spesies Black Mamba, Salah Satu Jenis Ular Paling Berbahaya di Dunia

2. Hewan yang Aktif Berdasarkan Musim

Sidewinder tergolong hewan yang sangat unik, Kids.

Alasannya, mereka akan beraktivitas sesuai dengan keadaan musim.

Ketika memasuki musim dingin, mereka adalah hewan yang cenderung aktif dan mencari makan di siang hari.

Sedangkan saat musim panas, sidewinder akan berubah menjadi hewan nokturnal yang aktif di malam hari.

3. Memiliki Tanduk

Sidewinder akan terlihat seperti ular ranjau darat atau ular derik karena mereka memang merupakan satu jenis yang sama.

Nah, yang membedakan sidewinder dengan spesies derik adalah mereka memiliki tanduk di atas kepalanya.

4. Sistem Reproduksi di Dua Musim

Ular ini akan melakukan sistem reproduksi pada bulan April hingga Mei.

Namun, sidewinder juga sering ditemukan berkembangbiak saat memasuki musim gugur, yakni sekitar bulan September.

Baca Juga: Bukan Pakai Garam, Sederet Tanaman Ini Justru yang Ditakuti Ular

5. Berumur Panjang

Fakta unik dari hewan yang memiliki racun bisa yang sangat berbahaya ini adalah dapat bertahan hidup sangat lama, yakni sekitar kurun waktu 20 tahun.

Di alam liar, populasi sidewinder pun masih terjaga keberadaannya.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.