Sejarah Singapura
Menurut Encyclopaedia Britannica (2015) yang dikutip dari Kompas.com, awalnya pulau Singapura dihuni oleh para nelayan dan bajak laut.
Tempat ini berfungsi sebagai pos terdepan untuk kerajaan Sriwijaya.
Seorang musafir asal Tiongkok pada abad ketiga memberikan nama Pu Lou Chang yang berarti Pulau di Ujung.
Dalam prasasti Jawa dan Tiongkok pada abad ke-14, nama pulau Singapura dikenal sebagai Tumasik atau Tumasek, yang berasal dari bahasa Jawa 'tasek' yang artinya laut.
Baca Juga: Sudah Lewati Singapura, Kasus Corona Indonesia Kini Tertinggi di Asia Tenggara, Ada Apa?
Dikutip dari Kompas.com, kota itu didirikan oleh pangeran Sri Tri Buana. Dikatakan, ia melihat seekor harimau namun salah mengira itu singa.
Oleh sebab itu, pemukimannya disebut Singapura. Nama Singapura mulai digunakan pada abad ke-14. Masyarakat menamainya dengan menggunakan bahasa Sanskerta.
Berasal dari penggabungan kata 'Simha' yang berarti 'Singa' dan kata 'Pura' diartikan sebagai 'Kota'. Singapura memiliki arti Kota Singa.