Sebuah kilatan petir suhunya bisa mencapai 30.000 derajat Celcius.
Muatan listrik akan berkumpul dalam awan dan posisi awan semakin tinggi yang akan menjadikan suatu turbulensi udara.
Peristiwa ini menjadikan muatan listrik awan bergerak cepat secara terus menerus.Nah, proses gerakkan tersebut membuat muatan positif dan muatan negatif akan memisahkan diri.
Baca Juga: Perlu Diperhatikan, Ini Tips dan Persiapan untuk Hiking atau Mendaki Gunung pada Saat Musim Hujan
Atas awan terdiri atas muatan positif, sementara muatan negatif akan berkumpul di bagian bawah awan.
Muatan negatif di bagian bawah awan memiliki ikatan dengan muatan positif yang ada di bumi.
Jika muatan negatif pada dasar awan sudah cukup besar, aliran muatan negatif dari awan akan menuju ke bumi dan terjadilah suatu petir.