Find Us On Social Media :

Gunung Merapi Kembali Erupsi dan Luncurkan Semburan Awan Panas, 4 Desa Terendam Hujan Abu

Ilustrasi Gunung Merapi mengalami erupsi.

GridKids.id - Gunung Merapi adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia.

Gunung yang persisnya terletak di perbatasan DIY dan Jawa Tengah mengalami erupsi sebanyak tiga kali, Jumat (25/6) pagi.

Jarak luncur awan panas yang dikeluarkan terpantau mencapai jarak 3 kilometer.

Baca Juga: Topi Awan di Atas Gunung-Gunung Ini Sebenarnya Apa, ya?

Berdasarkan data dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), erupsi hari ini terpantau sejak pukul 04.43 WIB.

Awan panas yang tercatat di seismogram (alat pengukur gempa) mencapai amplitudo 75 milimeter, dan durasi 61, 132, dan 245 detik.

Terlihat, kondisi asap mencapai tinggi kurang lebih 1.000 meter di atas puncak.

Baca Juga: Mengenal Teori Tujuan Negara dan Tujuan Negara Republik Indonesia

Gunung Merapi Erupsi

Kepala (BPPTKG) Yogyakarta, Bapak Hanik Humaida menyatakan erupsi hari ini terpantau sudah terjadi sejak subuh, yakni tepatnya pukul 04.43 WIB.

Dilansir dari Kompas.com, Bapak Hanik Humaida mengucapkan "Terjadi tiga kali awan panas guguran di Merapi tanggal 25 Juni 2021 pukul 04.43 WIB."
 
Tercatat di seismogram, amplitudo mencatat 75 mm dan durasi 61, 132, dan 245 detik," lanjut Bapak Hanik dalam keterangannya, Jumat.
 

 
Baca Juga: Viral, 4 Gunung Api di Indonesia Dikabarkan Meletus Bersama, Jangan Salah Paham, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya

BPPTKG terus mengamati aktivitas Merapi hari ini sejak pukul 00.00-06.00 WIB.

Dalam pengamatan tersebut, tim mendapati adanya aktivitas guguran lava pijar sebanyak 11 kali.

Guguran lava pijar tersebut bergerak ke arah barat daya dan 6 kali ke arah tenggara dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter.

Status Siaga Gunung Merapi

Tercatat telah terjadi 81 kali gempa guguran, 10 kali gempa hembusan, 9 kali gempa fase banyak, dan 2 kali gempa vulkanik dangkal.

Situasi ini membuat BPPTKG tetap mempertahankan status Siaga (level III) pada Gunung Merapi saat ini.

BPPTKG mengabarkan akan terjadi guguran lava dan awan panas di wilayah selatan-barat daya.

Baca Juga: Fakta Menarik Gunung Tambora, Volcano Dahsyat yang Pernah Mengguncang Dunia Tahun 1815

Di beberapa wilayah desa juga sudah ada yang mengalami hujan abu, Kids.

Hujan abu terjadi di dua kecamatan yakni, Cangkringan dan Pakem.

Wilayahnya tepat di Desa Turgo, kecamatan Cangkringan.

Sementara di Pakem, hujan abu terjadi di Dea Kalitengah Lor, Kaliadem, Ngrangkah, dan Plosokerep.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.