GridKids.id - Jepang memiliki destinasi wisata yang beragam. Enggak cuma wisatanya, kebudayaan Jepang juga menarik.
Ini menjadi daya tarik Jepang bagi wisatawan. Pada saat liburan di Jepang, rasanya kurang kalau belum mencoba pakaian tradisionalnya. Kimono berasal dari era Muromachi (1392-1568).
Saat ini semakin sedikit orang Jepang yang memakai kimono karena harganya yang mahal dan pemakaiannya.
Kimono merupakan pakaian tradisional Jepang. Enggak cuma kimono, Jepang juga punya yukata.
Terlihat serupa, sebenarnya kimono dan yukata berbeda lo, Kids. Yuk, kita cari tahu perbedaannya!
Baca Juga: Suka Makan Malam di Atas Jam 9 Malam, Ini Bahayanya bagi Kesehatan
Kimono dan Yukata
Gaya dari pemakaian kimono juga menunjukkan status sosial seseorang, Kids.
Secara harfiah, kimono memilik arti sesuatu yang dipakai atau dikenakan.
Komon adalah tipe baju paling sering digunakan oleh wanita Jepang. Furisode juga sering digunakan oleh perempuan di Jepang.
Baca Juga: Mengapa Orang Jepang Suka Makan Mi dengan Cara Diseruput?
Setiap kimono melambangkan makna, simbol, dan isyarat yang berbeda-beda.
Sedangkan yukata adalah kimono dengan model yang lebih santai. Ada juga yang mengartikan kalau yukata seperti bathrobe (handuk mandi).
Yukata juga dikenal sebagai summer kimono. Ini disebabkan pada saat musim panas, masyarakat Jepang menggunakan kimono yang lebih tipis yang disebut yukata.
Perbedaan Kimono dan Yukata
1. Digunakan pada musim yang berbeda
Kimono digunakan pada saat musim dingin. Sehingga kain kimono dibuat lebih tebal agar enggak kedinginan sewaktu memakainya.
Sedangkan yukata dipakai pada saat musim panas. Bahan dan kainnya yang tipis dan nyaman cocok digunakan ketika musim panas.
Baca Juga: Mengenal Randoseru, Tas Sekolah Jepang yang Istimewa dan Bisa Tangkal Bahaya
2. Lengan pakaian
Kimono memiliki beragama jenis lengan. Salah satunya lengan furisode.
Sedangkan yukata memiliki panjang lengan yang enggak lebih dari 50cm.
3. Alas kaki
Memakai pakaian tradisional Jepang biasanya juga dibarengi dengan menggunakan sandal yang disebut geta atau sori.
Saat menggunakan geta atau sori, orang yang mengenakan kimono memakai alas kaki. Namun, orang yang memakai yukata enggak mengenakan alas kaki.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.