GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah berpikir untuk mengujungi luar angkasa?
Istilah luar angkasa digunakan untuk membedakannya dengan ruang udara dan lokasi "terestrial" di luar langit Bumi.
Luar angkasa menyimpan jutaan hingga miliaran objek menarik dan misterius yang berada di dalamnya.
Baca Juga: Macam-Macam Benda Langit di Alam Semesta, Bukan Hanya Bintang
Saking banyaknya, sebagian besar orang sering kali sulit untuk membedakan istilah yang satu dengan yang lain.
Sebagai contoh, yakni meteor dan komet, kedua objek luar angkasa yang sering kali dianggap sama. Apakah kamu jula menganggapnya begitu?
Nyatanya, kedua objek tersebut mempunyai perbedaan yang tergolong cukup mencolok.
Mau tahu lebih jelasnya? Yuk, simak ulasan di bawah ini!
Baca Juga: Perbedaan Bilangan, Angka, dan Nomor dan Contohnya Masing-Masing
Perbedaan Meteor dan Komet Berdasarkan Istilah
Walaupun istilah komet dan meteor sering didengar oleh sebagian besar masyarakat umum, nyatanya masih banyak orang yang salah mengartikan keduanya.
Dilansir dari laman resmi NASA, berikut pengertian dari komet dan meteor.
Komet: Bola es kosmik yang mengorbit Matahari. Objek ini terdiri atas gas beku, debu, dan batuan sisa pembentukan planet.
Meteor: Batuan kosmik meteorit yang memasuki atmosfer Bumi. Pembentuknya hanya terdiri atas batuan sisa pembentukan planet yang kaya akan silikon dan oksigen.
Baca Juga: Menakjubkan, Ini 4 Kawah Terbesar yang Terbentuk Akibat Jatuhnya Meteor ke Permukaan Bumi
Asal Meteor dan Komet
Meteor dan komet mempunyai asal yang berbeda.
Nah, meteor yang merupakan meteorit adalah objek luar angkasa yang memasuki atmosfer Bumi. Meteorit umumnya berasal dari asteroid, bulan, maupun planet lain di tata surya.
Berbeda dengan komet. Objek ini murni berasal dari suatu tempat di luar tata surya yang dinamakan Awan Oort.
Memiliki Julukan yang Berbeda
Meteor merupakan sebuah objek yang populer disebut dengan nama "bintang jatuh". Sedangkan komet dikenal pula dengan nama "bintang berekor".
Komet Hampir Enggak Pernah Memasuki Bumi
Meteor mempunyai frekuensi besar untuk masuk ke dalam atmosfer Bumi.
Terdapat sekitar puluhan ribu meteor yang jatuh ke Bumi setiap tahunnya, salah satu bukti nyata yang paling besar adalah kawah meteor di Arizona, Amerika Serikat.
Hal ini berbanding terbalik dengan objek benda langit bernama komet, yang tercatat hampir enggak pernah memasuki atmosfer Bumi.
Meskipun pernah, komet yang datang ke permukaan Bumi diperkirakan sudah sekitar puluhan bahkan jutaan tahun yang lalu, Kids.
Nah, itu dia, Kids perbedaan di antara meteor dan komet. Jangan sampai salah lagi, ya!
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.