Find Us On Social Media :

Penyebab Lonjakan Kasus COVID-19 di Indonesia dan 5 Daerah dengan Kenaikan Tertinggi

Penyebab lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia

GridKids.id - Pandemi virus corona masih berlangsung di berbagai negara, enggak terkecuali Indonesia.

Sampai Minggu (13/6/21), sudah ada 1.911.358 kasus COVID-19 di Tanah Air dengan 113.388 kasus aktif.

Kenaikan kasus ini terjadi sejak minggu ketiga bulan Mei 2021. 

Baca Juga: Indonesia Masih Dipusingkan dengan Virus Corona, Berikut Daftar Zona Merah

Sejak saat itu, kasus harian mulai naik jadi 5.000 kasus dan terlihat semakin mengalami peningkatan.

Meski sudah berlalu sebulan, sampai sekarang kasus infeksi COVID-19 pun masih tetap tinggi.

Dalam beberapa hari terakhir, tepatnya tanggal 10 dan 11 Juni, kasus harian lebih 8.000 kasus. Bahkan tembus hampir 9.000 pada 10 Juni, lebih tepatnya 8.892 kasus.

Lalu, apa yang menyebabkan kenaikan kasus virus corona di Indonesia? 

Baca Juga: Apa Itu Bilangan Genap dan Ganjil? Ini Pengertian dan Perbedaannya

Faktor Penyebab Kenaikan Kasus

Ada 3 faktor yang menyebabkan lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia, yaitu:

Libur Lebaran

Dilansir dari Kompas.com (8/6/2021), salah satu faktor penyebab lonjakan COVID-19 di Madura karena tingginya kegiatan masyarakat selama Lebaran.

Meski ada peraturan larangan atau peniadaan mudik lebaran, tapi masyarakat enggak 100 persen mematuhinya.

Baca Juga: Sempat Turun, Kini Kasus COVID-19 di Berbagai Daerah Terus Melonjak, Daerah Jakarta Ini Paling Tinggi

Enggak Disiplin Prokes

Faktor lonjakan kasus COVID-19 disebabkan karena disiplin protokol kesehatan (prokes) masih kurang.

Disiplin prokes yang buruk ini terlihat dari berbagai video yang beredar.

Testing Masih Rendah

Selai itu, faktor lainnya adalah penemuan kasus atau testing yang dinilai masih belum maksumal.

Sehingga, jumlah kasus terkonfirmasi positif yang dilaporkan seakan rendah, padahal data yang ada bukan data sebenarnya.

Daerah dengan Kenaikan Kausus Tinggi

Nah, ada 5 daerah yang dinilai punya kenaikan kasus COVID-19 paling signifikan, nih, yaitu:

Provinsi Aceh

Menurut Pandemic Talks, kenaikan kasus COVID-19 di Provinsi Aceh sebesar 139,40 persen.

Kepulauan Riau

Pandemic Talks menyimpulkan kalau kenaikan kasus COVID-19 di Provinsi Kepulauan Riau sebesar 116,68 persen.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Kembali Meningkat, Zona Merah di Indonesia Bertambah Lagi, Daerahmu Termasuk?

Maluku Utara

Pandemic Talks mengatakan kenaikan kasus COVID-19 di Provinsi Kepulauan Maluku Utara sebesar 98,61 persen.

Nusa Tenggara Barat

Pandemic Talks menyimpulkan kalau kenaikan kasus COVID-19 di Provinsi NTB sebesar 96,86 persen.

Jawa Tengah

Menurut Pandemic Talks, kenaikan kasus COVID-19 di Provinsi Jawa Tengah sebesar 78,31 persen.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.