Find Us On Social Media :

Perbedaan dan Contoh Antara Tuas Jenis 1, 2, 3 yang Perlu Kamu Ketahui

Tuas jenis 1

GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah mendengar mengenai istilah dalam ilmu sains bernama tuas? dan jenis-jenis tuas 1,2 dan 3?

Tuas atau pengungkit merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang digunakan untuk mengubah efek atau hasil dari suatu gaya.

Hal ini terjadi dengan adanya sebuah batang ungkit dengan titik tumpu, titik gaya, dan titik beban yang divariasikan letaknya.

Baca Juga: Perbedaan Zat Tunggal dan Zat Campuran dalam Ilmu Sains

Saat ini, tuas sudah banyak diciptakan untuk berfungsi sebagai alat yang memudahkan aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Nah, tuas ini sendiri terbagai menjadi 3 macam, yakni jenis tuas 1, 2, dan 3.

Apa saja sih perbedaan di antara ketiganya? Yuk, langsung saja kita pelajari bersama!

Tuas Jenis 1

Pada tuas jenis 1, alat ini didefinisikan di mana letak titik tumpu berada di antara titik beban dan titik kuasanya.

Contoh alat yang termasuk ke dalam tuas jenis pertama antara lain gunting kuku, gunting, pemotong rumput, tang, linggis, dan jungkat jungkit.

Siapa, nih, yang suka bermain jungkat jungkit?

Baca Juga: Bagaikan Langit Berwarna Biru? Fakta Bahwa Fenomena Ini Benar Terjadi di Planet Mars, Ini Penyebabnya

Ketika bermain jungkat-jungkit, salah satu orang akan merasa sulit dan berat untuk menjungkit ketika jarak orang dihadapannya berada di titik yang lebih jauh.

Sebaliknya, seseorang akan merasa mudah menjungkit jika jarak lawan mainnya ke titik tumpu lebih dekat.

Tuas Jenis 2

Pada tuas jenis 2, letak titik bebannya yang berada di antara titik tumpu dan titik kuasa.

Nah, contoh alat pada tuas jenis kedua di antaranya adalah alat pembuka tutup dan gerobak beroda satu.

Tuas Jenis 3

Nah, ada yang bisa menebak enggak, nih, di mana letak titik kuasa pada tuas jenis 3?

Yap! benar! Tuas jenis ketiga mempunyai letak titik kuas yang berada di antara titik tumpu dan titik beban.

Contoh alat yang termasuk golongan tuas 3 adalah sekop, stapler (jekrekan), penjepit roti, dan pinset.

Baca Juga: Sifat-Sifat Bayangan pada Cermin, Materi X-Sains: Bunyi dan Cahaya, Belajar dari Rumah TVRI

Cara kerja tuas jenis 3, yakni ketika seseorang sedang menggali pasir memakai sekop dengan gagang pendek, hal ini akan terasa ringan dan mengeluarkan tenaga yang lebih kecil.

Hal ini disebabkan karena gagang sekop pendek mempunyai jarak titik tumpu dan titik kuasa yang dekat.

Begitu sebaliknya, jika gagang sekop panjang akan membutuhkan tenaga yang lebih besar karena jarak titik tumpu dan kuasa yang jauh.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.