Find Us On Social Media :

Heboh Adanya Potensi Tsunami, Kenali Tanda Terjadinya dan Cara Evakuasi yang Benar

Memiliki potensi terjadinya tsunami di laut selatan Jawa Timur, kenali tanda dan cara evakuasinya.

GridKids.id - Beberapa hari terakhir, media sosial hingga media mainstream diramaikan adanya potensi tsunami di laut selatan Jawa Timur.

Hal tersebut dikemukakan oleh tim ahli dari BMKG, yang menemukan adanya potensi tsunami di laut selatan Jawa Timur, Kids.

Baca Juga: Daftar Wilayah di Indonesia yang Rawan Gempa Bumi dan Tsunami Menurut BMKG

Dengan adanya potensi tersebut, pemerintah dan masyarakat harus mempersiapkan mitigasi bencana atau evakuasi dengan baik untuk meminimalisir korban.

Baca Juga: 5 Tips Ini Bantu Kamu Mudah Belajar Bahasa Inggris dengan Gadget

Nah, inilah beberapa hal yang perlu diketahui tentang tsunami. Mulai dari tanda-tanda terjadinya, sampai bagaimana cara evakuasi mandiri.

Lalu apa saja tanda-tanda tsunami serta bagaiman cara evakuasi mandiri? Yuk, kita cari tahu!

Tanda-Tanda Terjadinya Tsunami

Terjadi gempa Bumi

Tsunami yang terjadi biasanya dipicu atau disebabkan karena adanya gempa Bumi tektonik.

Dengan adanya gempa tektonik, masyarakat akan merasakan goncangan yang sangat kuat.

Bukan hanya itu saja, akan terjadi juga gempa yang lemah namun memiliki waktu lama.

Baca Juga:  Berpisah dengan Rekan Bandnya Karena Tsunami di Banten, Ini Perjalanan Ifan Seventeen

Jika hal tersebut terjadi, maka kita harus melakukan evakuasi atau mencari tempat berlindung, sambil menunggu peringatan dini tsunami.

BMKG akan memberitahu peringatan dini tsunami kurang dari 5 menit.

Biasanya, peringatan dini tsunami dipublikasikan melalui SMS, e-mail, Warning Reviever System (WRS), website, dan media sosial.

Kamu juga bisa mengikuti media sosial dan mengunduh aplikasi BMKG, Kids.

Aplikasi dan media sosial BMKG akan secara cepat kamu terima informasinya jika ada gempa yang berpotensi tsunami.

Evakuasi mandiri

Para ahli menemukan rumus yang dapat digunakan untuk segera mengevakuasi diri.

Rumus tersebut ialah 20-20-20 yang harus diingat masyarakat.

Baca Juga: Gempa Bumi Melanda Indonesia, Bagaimana Evakuasi untuk Menyelamatkan Diri?

Rumus 20-20-20 memiliki arti 20 detik, tanpa perlu menunggu air surut segera menuju ke tempat dengan ketinggian minimal 20 meter.

Hal ini harus dilakukan lakukan segera karena waktu yang ada hanya sekitar 20 menit, Kids.

Hindari gedung tinggi, karena memiliki potensi getar hingga rubuh ketika gempa.

Ketika evakuasi, usahan jangan panik, ya. Bawa barang seperlunya seperti obat-obatan, makanan atau surat-surat seperti ijazah dan lainnya.

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.