Find Us On Social Media :

Fakta Unik Mengenai Acerodon Jubatus, Spesies Kelelawar Terbesar di Dunia

Flying Fox

GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah melihat hewan bernama kelelawar?

Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang dapat terbang, dan berasal dari ordo Chiroptera dengan kedua kaki depan yang berkembang menjadi sayap.

Nah, terdapat jenis spesies kelelawar yang berukuran raksasa, lo!

Keberadaannya sempat viral karena pernah memunculkan diri di wilayah Indonesia dan sempat membuat panik warga net.

Baca Juga: Berasal dari Kelelawar, Para Ahli Khawatirkan Virus Nipah Bisa Jadi Pandemi Berikutnya

Mereka bukan jenis kelelawar biasa, ukuran mereka sangat besar bahkan dapat mencapai ukuran tangan orang dewasa.

Kelelawar ini bernama Acerodon jubatus atau dikenal juga dengan istilah Flying Fox.

Terdapat beberapa fakta unik mengenai spesies hewan yang satu ini. Apa saja sih? Simak, yuk!

Baca Juga: Jenis Hewan Berdasarkan Makanannya: Herbivora, Karnivora, Omnivora

Fakta Unik Mengenai Acerodon Jubatus

1. Dikenal dengan Istilah "Giant Golden-Crowned Flying Fox"

Kelelawar terbesar di dunia ini dikenal juga dengan istilah "Giant golden-crowned flying fox bat".

Artinya adalah kelelawar raksasa dengan mahkota emas.

Julukan mahkota emas berasal dari kepala mereka yang berwarna kuning dan sedikit keemasan.

Nah, nama belakang  fox yang berarti rubah karena wajah kelelawar ini yang dinilai mirip dengan rubah.
 
Baca Juga: Serupa tapi Enggak Sama, Ini Perbedaan Mencolok Antara Serigala dan Rubah, Sudah Tahu?
 
2. Spesies Pertama yang Merupakan Hewan Endemik Filipina
 
Kids, flying fox adalah satwa endemik Filipina yang biasa ditemukan di tebing terjal rawa-rawa, hutan bakau, dan lain-lain.
 
Kelelawar ini pun sering berada di pulau terpencil enggak berpenghuni di sekitaran negara tersebut.3. Berukuran Raksasa
 
Yang membedakan flying fox dengan kelelawar pada umumnya adalah ukuran mereka yang sangat jumbo!
 
Spesies terbesar yang pernah ditemukan memiliki panjang kepala dan tubuh yang akan berkisar dari 170 hingga 290 mm.
 
Nah, panjang bentangan sayapnya dapat mencapai 1,7 meter, lo! 
 
Baca Juga: Pengertian, Ciri-Ciri dan Jenis Hewan Herbivora yang Memakan Tumbuhan
 
4. Hewan Herbivora
 
Sama seperti kelelawar pada umumnya, flying fox juga merupakan hewan herbivora yang memakan jenis tumbuh-tumbuhan.
 
Salah satu jenis buah yang sering dikonsumsi oleh Flying fox adalah buah tin alias buah ara.
 
5. Dapat Terbang Jarak Jauh
 
Flying fox dapat terbang sejauh 25 mil dari tempat tinggal asalnya untuk mencari makan di malam hari.
 

---

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.