GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah berkunjung ke Kota Bandung?
Bandung terdiri atas berbagai macam tempat wisata, mulai dari wisata alam hingga sejarah yang tersedia di dalamnya.
Nah, apakah kamu pernah mendengar istilah mengenai sebuah tempat yang bernama Gedung Sate?
Baca Juga: 4 Bangunan Terbengkalai yang Ada di Indonesia, Salah Satunya Gedung Pencakar Langit
Gedung Sate mempunyai ciri khas berupa ornamen tusuk sate pada menara sentralnya yang telah lama menjadi penanda Kota Bandung.
Nah, terdapat fakta menarik mengenai bangunan yang satu ini dan perlu kamu ketahui, lo.
Apa saja sih? Yuk, simak ulasannya!
Baca Juga: Apa Itu Konduktor dan Isolator? Ini Pengertian dan Perbedaannya
Fakta Menarik Gedung Sate
1. Pemindahahan Proyek Ibukota di Masa Silam
Gedung sate merupakan satu bangunan dalam proyek rencana pemindahan Ibukota Hindia Belanda di masa silam, Kids.
Maka dari itu, gedung satu mempunyai struktur dan desain bangunan yang megah yang direncanakan untuk pusat pemerintahan.
2. Peletakan Ornamen Pertama Oleh Seorang Balita
Johanna Catherina Coops adalah seorang putri sulung dari B. Coops, Walikota Bandung pada masa itu.
Ia menjadi salah satu orang yang meletakan batu ornamen pertama dalam proses pembangunan Gedung Sate pada 27 Juli 1920.
3. Design Ala Campuran Belanda Indonesia
Bangunan megah ini bernuansa Eropa dan bendiri megah layaknya istana.
Dalam pembangunannya, di dalam gedung sate juga memasukan banyak unsur arsitektur bangunan nusantara atau Indo-Eropa, salah satunya tusuk sate.
4. Tusuk Sate di Atas Gedung Sebagai Penangkal Petir
Bentuk tusuk sate di atas gedung merupakan penangkal petir yang diberi enam buah ornamen berbentuk layaknya seperti sate.
Ikon khusus tersebut memakan biaya pembangunan yang menghabiskan dana 6 Juta Gulden.
5. Pembangunan Memakan Waktu 4 Tahun
Selama kurun waktu 4 tahun pada bulan September 1924, Gedung Sate berhasil diselesaikan melalui pembangunan induk bangunan utama Gouverments Bedrijven.
Baca Juga: 5 Restoran dan Cafe Bernuansa Klasik yang Ternyata Sudah Eksis dari Zaman Kolonial Belanda
6. Bangunan Kuno yang Dirancang untuk Tahan Gempa
Gedung Sate sangat kuat berdiri kokoh sampai saat ini yang struktur ornamennya enggak terlepas dari bahan-bahan dan teknis konstruksinya.
Dinding Gedung Sate terbuat dari kepingan batu ukuran besar berukuran ketebalan 1 × 1 × 2 meter yang dirancang untuk tahan gempa.
Nah, itu dia, Kids, fakta menarik mengenai Gedung Sate.
Apakah kamu pernah berkunjung ke sana?
---
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.