GridKids.id - Cabai merupakan salah satu tanaman sayuran yang banyak ditanam di rumah, Kids.
Hal tersebut dikarenakan cabai mudah perawatannya serta dapat dimanfaatkan.
Saat menanam cabai sering kali beberapa penyakit tanaman muncul dan menyerang.
Baca Juga: Cara Merawat Cabai Saat Musim Hujan yang Perlu Diketahui agar Subur
Penyakit yang sering muncul pada cabai salah satunya antraknosa.
Penyakit tersebut dipicu oleh jamur Colletotrichum spp.
Jika cabai diserang oleh penyakit tersebut akan memicu pembusukan buah sebelum dan sesudah di panen.
Baca Juga: Perbedaan Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila
Lalu bagaimana cara mencegah dan mengatasi antraknosa pada cabai? Yuk, kita bahas.
Mencegah dan mengatasi antraknosa pada cabai
Jika tanaman cabai mengalami penyakit antraknosa biasanya ditandai dengan bintik-bintik kecil, Kids.
Bintik-bintik kecil tersebut melingkar pada kulit buah lalu menyebar ke arah sumbu.
Jika cabai mengalami infeksi berkepanjangan maka akan menjadi menyebar serta bintik-bintik berubah menjadi abu-abu hitam.
Baca Juga: Di Balik Rasanya yang Pedas, Ternyata Cabai Punya Beragam Manfaat, Sudah Tahu?
Cara mencegahnya
Untuk mengatasi dan mencegah hal tersebut bisa menggunakan benih atau bibit cabai bebas patogen yang sehat.
Kamu juga bisa membuang tanaman yang sudah terserang diawal, hal tersebut untuk menghindari penyebaran semakin luas.
Lalu, hindarkan tanaman cabai dari genangan air untuk menghindari infeksi jamur, Kids.
Pastikan saluran airnya dengan baik, sehingga enggak ada genangan dan terhindar dari infeksi, Kids.
Selain itu, kamu juga harus mengendalikan gulma agar cabai tetap baik.
Lalu, kamu bisa menggunakan fungisida untuk mengatasi dan mencegah cabai yang diserang antraknosa, untuk takaran 2 gram per kg benih.
Baca Juga: Macam-Macam Jenis Jamur Penyebab Tanaman Cabai Layu Bahkan Mati
Kamu juga bisa menyemprotkan cairan yang mengandung tembaga-oksiklorida, difenokonazol, dengan tajaran 2 gram perliter.
Ketika ingin menyemprotkan cairan kimia ke cabai, sebaiknya menggunakan baju pelindung agar lebih aman.
Selain itu, jangan lupa membaca petunjuk pada label produk, seperti dosis, hingga waktu pemakaian, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.