GridKids.id - Berbicara tata surya pasti sudah enggak asing dengan atmosfer, Kids.
Untuk atmosfer atau langit memiliki fungsi untuk menjaga keberlangsungan makhluk hidup.
Hal tersebut dikarenakan, di atmosfer hujan terbentuk sehingga bermanfaat bagi makhluk hidup.
Baca Juga: Fakta Planet Uranus, Es Raksasa di Tata Surya yang Misterius
Selain itu, ada juga panas matahari yang terdapat di atmosfer.
Menurut, National Aeronautics and Space Administration atau NASA, atmosfer memiliki enam lapisan.
Enam lapisan atmosfer memiliki fungsinya masing-masing, apa saja itu? Yuk, kita bahas, Kids.
Baca Juga: Ternyata Bukan Indonesia, Apa Negara Kepulauan Terbesar di Dunia?
Troposfer
Untuk yang pertama kita akan bahas yaitu troposfer. Lapisan ini paling dekat dengan bumi, Kids.
Jarak troposfer dengan permukaan bumi adalah sekitar 8 hingga 14 kilometer.
Lapisan ini diberi nama tropos yang berasal dari bahasa Yunani kuno yang berarti 'berubah'.
Penamaan tersebut sesuai karena troposfer memiliki aktivitas yang berubah-ubah.
Perubahan tersebut mulai dari cuaca seperti angin, hingga udara yang kita hirup.
Selain itu, tiga perempat masa atmosfer ada di troposfer, lalu semakin naik ke atas maka udara akan semakin dingin, Kids.
Baca Juga: Fakta Planet Luar, Dikelilingi Cincin Planet dan Banyak Bulan
Stratosfer
Lapisan berikutnya setelah troposfer yaitu stratosfer, Kids.
Stratosfer memiliki batas lapisan yang cukup tinggi karena mencapai 50 kilometer dengan tebal mencapai 35 kilometer.
Lalu, pada lapisan stratosfer masih memiliki lapisan lagi. Hal tersebut berbanding terbalik dengan troposfer.
Selain itu udara pada lapisan bawah stratosfer umumnya dingin lalu akan semakin panas ketika di atas.
Lalu, lapisan stratosfer lebih kering dan enggak bergejolak sehingga pesawat jet banyak terbang pada lapisan ini.
Selain itu, lapisan stratosfer memiliki ozon. Ozon merupakan senyawa yang menangkal radiasi ultraviolet dari matahari. Tanpa ozon, manusia enggak akan bisa hidup di bumi, Kids.
Mesosfer
Setelah stratosfer ada lapisan mesosfer yang memiliki ketebalan sekitar 35 kilometer, Kids.
Lalu terletak pada ketinggian 50 kilometer sampai 85 kilometer.
Untuk lapisan yang satu ini udara sudah mulai tipis, namun ada banyak gas selain oksigen pada lapisan ini.
Fungsi lapisan mesosfer ialah membakar benda langit yang jatuh ke bumi. Benda langit tersebut seperti misalnya meteor, dibakar oleh gas yang ada di mesosfer.
Baca Juga: Fakta Planet Dalam, Salah Satunya Punya Ukuran yang Cukup Kecil
Thermosfer
Lapisan selanjutnya setelah mesosfer ialah thermosfer.
Lapisan ini cukup panas, karena suhu dalam lapisan ini mencapai 1.500 derajat Celsius, Kids.
Namun, ketika manusia berada pada lapisan tersebut akan merasa dingin.
Hal tersebut dikarenakan enggak ada molekul gas untuk menghantarkan panas ke tubuh.
Selain itu, gelombang suara juga enggak bisa terdengar.
Untuk lapisan atmosfer memiliki ketebalan 513 kilometer.
Bukan hanya itu, di thermosfer terdapat stasiun luar angkasa serta berbagai satelit, Kids.
Ionosfer
Lapisan ionosfer sedikit memiliki keunikan karena posisinya bertumpuk di mesosfer, thermosfer, dan eksosfer, Kids.
Lapisan ini memiliki senyawa ion yang mengandung listrik.
Ion tersebut diperoleh dari gas-gas yang ada pada lapisan terpapar radiasi matahari.
Lapisan ionosfer yang bertumpuk dengan magnetosfer atau medan magnet bumi.
Baca Juga: Dijuluki Planet Terbesar, Ini Fakta Planet Jupiter yang Jarang Diketahui
Pertemuan medan magnet dan lapisan ionosfer akan menyimpan energi dari matahari lalu akan menghasilkan aurora.
Eksosfer
Lapisan eksosfer, merupakan lapisan yang paling jauh dari bumi dan paling tebal.
NASA menyebutkan bahwa batas lapisan eksosfer mencapai 10.000 kilometer.
Lapisan eksosfer memiliki fungsi untuk menyimpan gas seperti hidrogen dan helium.
Enggak ada udara dalam lapisan dan lapisan ini sangat dingin karena memiliki tekanan rendah sebab jauh dari permukaan bumi, Kids.
---
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.