GridKids.id - Belanda bukanlah bangsa Eropa pertama yang datang ke Nusantara, Kids.
Sebelumnya, ada bangsa Portugis yang terlebih dulu menjelajahi Indonesia, khususnya bagian timur.
Sebelumnya, Belanda cuma perantara atau pengecer rempah-rempah yang dibawa Portugis dari Nusantara.
Baca Juga: Latar Belakang Kedatangan Portugis di Indonesia yang Merupakan Penjajah Pertama di Nusantara
Setelah merdeka sekitar tahun 1598, Belanda melakukan ekspedisinya untuk mencari negara penghasil rempah.
Nah, Indonesia adalah tujuan utama Negeri Kincir Angin ini.
Lalu, bagaimana proses awal kedatangan Negeri Belanda di Nusantara? Yuk, cari tahu lebih lanjut!
Baca Juga: 3 Negara Ini Memiliki Zona Waktu Terbanyak di Dunia, Ada Yang 12!
Kedatangan Pertama Belanda di Indonesia
Pada Juni tahun 1596, kapal-kapal Belanda yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman sampai di Banten, yang merupakan pelabuhan lada terbesar di Jawa Barat.
Namun, belum lama berada di wilayah Nusantara, hubungan Belanda dengan masyarakat setempat sudah memanas.
De Houtman pun pergi dari Jawa Barat dan menggerakkan kapalnya menuju ke wilayah timur melalui pantai utara Jawa.
Baca Juga: 5 Restoran dan Cafe Bernuansa Klasik yang Ternyata Sudah Eksis dari Zaman Kolonial Belanda
Setelah menerima berbagai penolakan di Jawa, de Houtman pun kembali ke negaranya dan sempat membawa banyak rempah dari Nusantara.
Pelayaran de Houtman bisa dikatakan enggak cukup sukses dan memaksa mereka untuk kembali pulang ke Belanda.
Namun, ekspedisi pertama yang dipimpin de Houtman ini mewarisi jalur pelayaran bagi pendatang Belanda selanjutnya.
Kedatangan Berikutnya yang Diinisiasi Oleh VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie)
Pada 1598, sekitar 22 kapal dari perusahaan Belanda yang berbeda berlayar ke wilayah Nusantara.
Armada yang dipimpin oleh Jacob van Neck ini pertama kali tiba di Maluku pada Maret 1599.
Pada tahun 1602, Belanda pun membentuk Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) untuk menyatukan perusahaan Belanda yang datang ke Indonesia.
VOC berlayar ke wilayah Maluku dalam misi perdagangan sebagai pusat rempah-rempah.
Di sana, VOC mengganggu Portugis yang sebelumnya melakukan memonopoli perdagangan dan memaksa mereka keluar dari wilayah Nusantara.
Kemenangan inilah yang menjadikan Belanda enggak meninggalkan Indonesia selama 350 tahun ke depan.
---
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.