Kasus COVID-19 Meningkat, Ini Daftar Negara yang Lakukan Lockdown

GridKids.id - Pandemi COVID-19 yang melanda dunia sudah lebih dari satu tahun namun belum ada tanda-tanda akan berakhir, Kids.

Indonesia sendiri menjadi salah satu negara yang masih berusaha menghadapi peningkatan kasus aktif COVID-19 setelah libur panjang.

Lonjakan kasus aktif COVID-19 bukan hanya terjadi di Indonesia saja. Lonjakan kasus juga terjadi di beberapa negara.

Baca Juga: Kasus Aktif COVID-19 Meningkat, Tetap Taat Protokol Kesehatan dan Kenali Gejala Infeksi Virus Corona

Mungkin yang belakangan viral di media sosial hingga media mainstream ialah India yang menghadapi gelombang kedua kasus COVID-19.

Hal tersebut membuat India melakukan pembatasan yang sangat ketat.

Baca Juga: 5 Tips Ini Bisa Bantu Lawan Rasa Malas Belajar Selama di Rumah Saja

Bukan hanya India saja, karena ada beberapa negara yang melakukan lockdown karena adanya peningkatan kasus COVID-19, Kids.

Lalu negara mana saja yang melakukan lockdown? Yuk, kita cari tahu!

Argentina

Negara Amerika Selatan ini melalukan lockdown mulai 22 Mei hingga 31 Mei 2021, Kids.

Hal tersebut dilakukan karena adanya peningkatan kasus COVID-19 yang cukup tinggi.

Argentina mengalami peningkatan kasus 35.000 kasus selama tiga hari. 

Baca Juga: Sempat Jalani Perawatan Intensif Akibat COVID-19, Fatin Shidqia Akhirnya Sembuh dan Bisa Pulang, Arafah: Aku Senang tapi Sedih

Pemerintah Argentina melakukan pembatasan mulai dari sekolah hingga kegiatan non-esensial. 

Selain itu, kegiatan yang menghadirkan banyak orang seperti keagamaan, hingga olahraga akan ditidadakan sementara. 

Singapura

Negara tetangga Indonesia ini juga melakukan lockdown 16 Mei hingga 13 Juni 2021, Kids.

Keputusan melakukan pembatasan secara besar diambil oleh pemerintah Singapura karena ditemukan kasus COVID-19 pada kegiatan kelompok, Kids.

Oleh sebab itu, pemerintah Singapura melakukan pembatasan pertemuan yang hanya boleh dilakukan paling banyak dua orang.

Selain itu, ada juga juga melarang restoran hingga cafe melayani makan di tempat.

Baca Juga: Sudah Dinyatakan Negatif dari COVID-19, Paula Verhoeven Masih Ragu Bertemu Kiano, Ada Apa?

Malaysia

Malaysia juga melakukan pembatasan atau lockdown.

Lonjakan kasus COVID-19 di Malaysia sudah terlihat saat pertengahan April.

Oleh sebab itu, pemerintah Malaysia mengambil keputusan untuk melakukan pembatasan secara besar atau lockdown.

Kebijakan tersebut akan berlangsung hingga 7 Juni 2021, Kids.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.