Find Us On Social Media :

Fakta dan Perbedaan Sayur Organik dan Non-Organik yang Perlu Diketahui

Sayur organik dipandang lebih sehat dari sayur non organik, kenali fakta serta perbedaan mengenai sayur organik dan non organik.

GridKids.id - Ketika kamu diajak berbelanja ke supermarket atau pasar pasti pernah melihat sayuran organik dengan non-organik, Kids.

Tak jarang, para staf atau pedagang membedakan label atau tempat sayur organik dengan non-organik.

Pasti banyak yang bingung apa bedanya sayur organik dengan non-organik, karena warna hingga bentuk hampir sama.

Umumnya sayur organik dipilih oleh orang yang sedang menjalani pola hidup sehat, karena sayuran enggak mengandung pestisida.

Baca Juga: 6 Buah dan Sayur yang Baik untuk Kesehatan Rambut Jika Rutin Dikonsumsi, Salah Satunya Pisang

Selain itu, orang mengenal sayur organik dikenal dibudidayakan tanpa menggunakan bahan kimia.

Ada beberapa perbedaan sayur organik dan non-organik serta fakta sayur organik yang perlu diketahui.

Lalu apa saja perbedaan serta fakta sayur organik yang perlu diketahui? yuk, kita bahas agar kamu mengerti, Kids.

Perbedaan saat memilih bibit

Salah satu perbedaan sayur organik dan non-organik yang pertama yaitu dalam pemilihan bibit, Kids.

Umumnya sayur organik didapat dari budidaya alami.

Lalu, bibit sayur non-organik umumnya bisa diperoleh dari persilangan genetik.

Baca Juga: Enggak Perlu Obat, Ini Cara Alami Turunkan Kolesterol Tinggi dengan Buah dan Sayur

Perbedaan proses pengolahan tanah

Umumnya sayur organik ditanam dengan tanah yang diolah minimalis, hal tersebut membuat organisme di dalamnya masih hidup.

Dengan cara tersebut akan membuat berkurangnya risiko kerusakan pada tanah

Hal tersebut berbeda dengan non-organik yang menggunakan tanah yang banyak, Kids.

Perbedaan pemberian pupuk

Pemupukan yang digunakan sayur organik yaitu kompos, pupuk kandang serta pupuk organik lainya, Kids.

Berbeda dengan sayur non-organik yang akan menggunakan pupuk kimia buatan pabrik.

Baca Juga: Enggak Perlu Obat, Ini Cara Alami Turunkan Kolesterol Tinggi dengan Buah dan Sayur

Pengusir hama

Sama halnya dengan penggunaan pupuk, ada perbedaan sayur organik dan non-organik untuk mengusir hama.

Umumnya sayur organik akan menggunakan bahan alami untuk membasmi hama yang menyerang.

Berbeda dengan sayuran non-organik yang menggunakan bahan kimia untuk membasmi hama, Kids.

Fakta menarik mengenai nutrisi sayuran organik

Sudah menjadi rahasia umum bahwa sayur organik lebih sehat dan lebih enak karena dalam penanamnya enggak ada bahan kimia, Kids.

Selain itu, ada kandungan nutrisi yang terdapat dalam sayur organik sangat baik untuk tubuh.

Kandungan tersebut seperti antioksidan, vitamin C, zat besi, dan seng dan lain sebagainya. 

Lalu, kandungan tersebut akan lebih tinggi dari kandungan sayur non-organik.

Baca Juga: Lezat dan Mudah Dibuat, Ini Resep Rahasia Ketupat Sayur Ala Pedagang Kaki Lima

Selain itu, beberapa sayur non-organik dapat menyerap pestisida dengan jumlah banyak, hal tersebut kurang baik untuk tubuh.

Sayuran tersebut seperti brokoli, kubis, bayam, selada, seledri hingga kentang.

Meski sayur organik dipandang sangat sehat dikonsumsi tetapi harus memperhatikan kebersihan.

Oleh sebab itu, sebaiknya mencuci dengan air bersih terlebih dahulu sebelum mengolahnya, Kids-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id