Find Us On Social Media :

Segera Hentikan, Kebiasaan Tidur di Lantai Bisa Sebabkan 4 Masalah Kesehatan Ini

Bahaya tiduran di lantai

GridKids.id - Kids salah satu kebiasaan yang sering dilakukan banyak orang adalah tiduran di lantai.

Entah sambil bermain handphone atau sambil membaca buku, biasanya secara enggak sadar kita akan tiduran di lantai.

Meski sejuk dan membuat lebih dingin, kebiasaan tersebut tetap enggak boleh dilakukan, lo.

Ada bahaya kesehatan yang mengintai jika kita tidur di atas lantai.

Nah, apa saja bahaya jika kita tiduran di lantai, ya? Yuk, cari tahu!

Baca Juga: Mempunyai Harga Selangit Hingga Mencapai Miliaran Rupiah, Ini 4 Jenis Spesies Anjing Termahal

1. Terdapat Debu, Kuman, dan Serangga

Meski nyaman dan terlihat bersih, namun permukaan lantai tetap menjadi sarang bagi kuman, debu, dan binatang kecil lainnya yang enggak bisa kita lihat dengan mata.

Terlebih bagi beberapa orang yang mudah terkena alergi debu, maka dapat memicunya.

Selain itu, kita juga lebih rentan kena gigitan serangga, tidur di lantai bisa menyebabkan alergi kambuh.

 

2. Membuat Tidur Enggak Nyenyak

Tiduran di lantai memang membuat sejuk karena terdapat sensasi dingin dari lantai.

Namun, tidur di atas permukaan lantai yang keras dan dingin dapat menimbulkan rasa enggak nyaman.

Hal ini yang bisa membuat kita kesulitan tidur nyenyak sehingga justru terbangun dan tubuh kita akan semakin terasa lelah.

Baca Juga: 4 Cara Sederhana Sembuhkan Radang Tenggorokan, Cukup Gunakan Bahan Alami yang Ada di Rumah

 

3. Pegal dan Sakit KepalaSuhu permukaan lantai lebih dingin daripada di atas kasur. Ketika tubuh terkena suhu dingin dalam waktu yang cukup lama, jaringan tubuh akan mengembang dan membengkak sehingga menyebabkan ruang persendian terhimpit.

Hal ini akhirnya menimbulkan rasa nyeri sendi atau sensasi ngilu pada tulang kita.

Beberapa orang juga rentan mengalami sakit kepala setelah tiduran di lantai karena penyebab yang sama.

Suhu permukaan lantai lebih rendah, namun kelembapannya cukup tinggi sehingga suhu tubuh kita bisa turun tiba-tiba.

Perubahan lingkungan mendadak ini membuat kadar hormon serotonin dalam otak jadi enggak seimbang.

Akibatnya, saraf-saraf otak bereaksi secara berlebihan dan menimbulkan sakit kepala.

4. Pilek dan Masuk Angin

Banyak yang berkata kalau tidur di lantai bisa bikin pilek dan masuk angin.

Hal itu enggak sepenuhnya salah, tetapi sebenarnya enggak setiap kali tidur di lantai akan membuat kita terkena pilek atau masuk angin.

Masuk angin adalah sebutan orang Indonesia untuk menggambarkan berbagai gejala kombinasi dari maag dan flu yang disebabkan oleh banyak hal berbeda.

Sementara pilek biasanya disebabkan oleh virus atau infeksi bawaan.

Namun, saat merasa kedinginan, kita memang rentan jatuh sakit lebih cepat.

Maka untuk mencegah masuk angin, sebaiknya gunakan alas seperti karpet, matras atau selimut tebal saat tidur di atas lantai pada malam hari.

Baca Juga: Sederhana Tanpa Perlu Dicuci, Begini Cara Cepat Hilangkan Bau Asap yang Menempel pada Pakaian

(Penulis: Sarah Nafisah)

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id