Find Us On Social Media :

Gunung Es Terbesar yang Ada di Dunia Pecah dan Hanyut ke Laut, Apa Dampaknya untuk Bumi?

Ilustrasi Gunung Es

GridKids.id - Antartika adalah sebuah benua luas yang 98% bagiannya tertutup oleh es yang sangat tebal.

Bahkan, rata-rata ketebalan es di Antarktika mencapai 1.9 km.

Nah, enggak heran kalau di benua ini terdapat gunung es terbesar yang ada di dunia, yaitu gunung es A-76.

Gunung es A-76 ini punya panjang sekitar 170 km dengan lebar 25 km dan luas 4.320 km persegi.

Baca Juga: Potret Desain dan Interior dari Kapal Titanic yang Tenggelam 109 Tahun di Samudra Atlantik

Sayangnya, baru-baru ini gunung es tersebut dilaporkan pecah lalu hanyut ke laut.

Wah, lalu apa dampaknya untuk bumi, ya? Yuk, kita cari tahu!

Pecah dan Hanyut

Pada Rabu (19/5/2021), Badan Antariksa Eropa (ESA) melaporkan pecahnya gunung es terbesar di dunia, gunung es A-76.

Gunung es terbesar di dunia ini punya luas yang hampir sama seperti Pulau Madura di Jawa Timur, Kids.

Setelah pecah dari lapisan es di Antartika, gunung ini hanyut ke Laut Weddell.

Baca Juga: Tepat Tenggelam di Hari Ini 109 Tahun yang Lalu, Kartu Pos dari Awak Titanic Dilelang dan Nilainya Mencapai 200 Juta Rupiah

Gunung es ini pecah di sisi barat Lapisan Es Ronne, yang awalnya terlihat oleh Survei Antartika Inggris.

Hal ini kemudian dikonfirmasi menggunakan gambar dari satelit Copernicus.

Sebenarnya, pecah dan hanyutnya gunung es ini enggak berdampak secara langsung pada permukaan laut.

Hal ini karena lapisan tempat terbentuknya gunung es ini sudah mengapung di atas air.

Namun, hal tersebut bisa membantu memperlambat aliran gletser dan aliran es ke laut.

Sudah Diperkirakan

Menurut Pusat Data Salju dan Es Nasional (NSIDC), secara enggak langsung hilangnya sebagian lapisan es ikut berpartisipasi terhadap naiknya air laut.

Mereka pun mengatakan kalau benua Antartika memanas lebih cepat daripada bagian lain di Bumi.

Hal ini menyebabkan benua tersebut menampung cukup air beku yang bisa menaikkan permukaan laut global hingga 60 meter.

Baca Juga: Misteri Dibalik Tenggelamnya Kapal Titanic, Benarkah Sudah Disengaja dan Sudah Direncanakan?

Para ilmuwan enggak berpikir kalau kejadian ini terjadi karena perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia.

Pecah dan hanyutnya gunung es A-76 merupakan bagian dari siklus alami di rak es.

Meski penting untuk memantau semua pembentukan gunung es, tapi kejadian ini sudah diperkirakan oleh para ilmuwan.

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id.