GridKids.id - Pandemi COVID-19 di Indonesia belum berakhir.
Oleh sebab itu, kita masih harus terus menerapkan protokol kesehatan, Kids.
Ditambah lagi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menemukan adanya tiga varian baru virus corona di Indonesia.
Tiga varian yang teridentifikasi berasal dari luar negeri dan menyebar di Indonesia.
Baca Juga: Berharap Hasilnya Negatif Setelah di Swab, Arafah Rianti: Aku Udah Mau Pulang
Tiga varian itu adalah varian B.1.1.7 yang pertama kali terdeteksi di Inggris.
Lalu ada juga varian B.1.617 yang pertama kali terdeteksi di India dan varian B.1.351 yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan.
Varian tersebut ditemukan di beberapa kota di Indonesia, seperti varian B.1.617 yang ditemukan di Jakarta dan varian B.1.351 yang ditemukan kasusnya di Bali.
Sementara Varian B.1.1.7 terkonfirmasi telah menginfeksi 13 orang di berbagai wilayah Indonesia, Kids.
Gejala Varian Baru COVID-19
Virus Corona B.1.1.7 Asal Inggris
Gejala varian B.1.1.7 asal Inggris enggak jauh berbeda dari varian COVID-19 yang sudah ada.
Gejala tersebut seperti batuk, sakit tenggorokan, demam, kelelahan, nyeri otot, serta hilang rasa dan indra penciuman.
Bukan hanya itu saja, ada juga gejala lain seperti sesak napas, sulit berpikir jernih, pusing, malaise, dan mual, Kids.
Menurut penelitia, varian B.1.1.7 lebih menular 50 persen daripada virus aslinya.
Virus Corona B.1.617 Asal India
Virus corona varian B.1.617 asal India juga memiliki gejala yang enggak jauh berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya.
Gejala dari varian jenis ini di antaranya batuk terus-menerus, suhu tubuh tinggi, serta kehilangan indra perasa dan penciuman.
Untuk virus corona B.1.617 diperkirakan akan lebih cepat menular dibandingkan virus aslinya.
Meski begitu, belum ditemukan bukti bahwa varian tersebut lebih mematikan.
Selain itu belum ditemukan bukti bahwa virus corona B.1.617 kebal terhadap vaksin COVID-19 yang ada, Kids.
Virus Corona B.1.351 Asal Afrika Selatan
Jenis virus corona B.1.351 memiliki pola mutasi yang berbeda dengan yang lain.
Hal tersebut membuat akan lebih banyak perubahan pada struktur protein spike.
Baca Juga: Menyebar Semakin Luas, Varian Baru COVID-19 dari India Sudah Infeksi 49 Negara, Indonesia Termasuk?
Selain itu menurut Kemenkes, virus jenis ini akan mempengaruhi penurunan efektifitas vaksin COVID-19.
Virus corona varian B.1.351 juga diketahui memiliki penularan lebih cepat seperti virus corona varian B.1.1.7.
Untuk gejala virus corona varian B.1.351 menyerupai gejala COVID-19 sebelumnya.
Tetapi yang membedakan ialah, virus varian ini tergolong cukup berbahaya, Kids.
----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id.