GridKids.id - Tiongkok baru saja mencatatkan sejarah baru, Kids.
Pada Sabtu (15/5/2021), negara ini mendaratkan rover atau wahana antariksa pertama mereka di Planet Mars.
Ini adalah langkah besar untuk Tiongkok dalam menjelajah dan melakukan penelitian di luar angkasa.
Rover ini bernama Zhurong. Wahana penjelajah ini punya ukuran sebesar mobil kecil.
Zhurong juga dilengkapi dengan radar penembus tanah, laser, dan sensor untuk mengukur atmosfer saat medan magnet.
Lalu, apa tugas dari rover ini?
Mencari Bukti Kehidupan
Mendarat di permukaan planet Mars adalah sebuah pekerjaan yang sulit, Kids.
Parasut dan roket harus dikerahkan pada waktu yang tepat agar rover bisa mendarat di tempat yang ditentukan.
Zhurong melayang sekitar 100 meter di atas permukaan untuk mengidentifikasi rintangan sebelum mendarat dengan empat kaki penyangga.
Saat mendarat, rover tersebut harus menggunakan perisai untuk melindungi dari panas yang membakar saat memasuki atmosfer Mars.
Zhurong juga menggunakan roket retro serta parasut untuk memperlambat pendaratan.
Setelah mendarat di Mars, Zhurong akan berada beberapa hari di titik pendaratan untuk melakukan tes diagnostik.
Selanjutnya, rover tersebut akan menjelajahi wilayah Mars yang dikenal sebagai Utopia Planitia.
Zhurong diperkirakan akan menjalankan misinya selama 90 hari untuk mencari bukti kehidupan di Mars.
Negara Ketiga yang Berhasil Mendarat di Mars
Rover Tiongkok ini bergabung dengan Perseverance, robot Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang sudah datang ke Mars lebih dulu.
Prestasi ini pun mendapatkan respon positif dari berbagai pihak, salah satunya adalah Associate Administrator NASA Thomas Zurbunchen.
Selama ini, sudah ada 3 negara yang berhasil mendaratkan wahana antariksa di Mars.
Baca Juga: Penampakan Pelangi di Planet Mars Hebohkan Warganet, Ternyata Begini Penjelasan dari NASA
Amerika Serikat jadi negara pertama yang berhasil melakukan sembilan pendaratan di planet Mars sejak 1976.
Sedangkan Uni Soviet mendarat di Mars tahun 1971. Sayangnya, misi itu gagal setelah wahana berhenti mengirimkan informasi setelah pendaratan.
Selain mengirimkan rover ke Mars, beberapa proyek yang berhubungan dengan luar angkasa pun dilaporkan sedang dikembangkan oleh Tiongkok.
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.