GridKids.id - Menanam sayuran memiliki banyak manfaat, Kids.
Manfaat menanam sayuran seperti memberikan keteduhan di rumah.
Selain itu, ketika membutuhkan sayuran untuk dimasak, kita bisa langsung memanfaatkannya.
Ditambah lagi, sayuran yang ditanam di rumah juga akan lebih sehat karena minim pestisida.
Baca Juga: Kesal Tanaman Aglonema Menjadi Enggak Tumbuh Baik? Ini Cara Mengatasinya
Banyak sayuran yang bisa ditanam di rumah, salah satunya terong.
Terong sendiri dapat ditanam di pot, Kids.
Lalu bagaimana, cara menanam terong di pot, ya? Yuk, kita bahas!
Menyebar Bibit Terong
Untuk menanam terong di pot kamu bisa menyebar bibit terong ke media tanam dalam pot, Kids.
Masukkan bibit terong sedalam seperempat inci agar terong bisa tumbuh.
Setelah itu, kamu bisa menyiramnya agar tumbuh dengan baik.
Langkah selanjutnya, tutup menggunakan kantong plastik.
Hal tersebut dimaksudkan untuk mempertahankan kelembapan tanah.
Selain itu, kamu bisa meletakkan bibit terong di tempat yang hangat, Kids.
Baca Juga: Perhatikan Cara Menanam dan Merawat Lidah Buaya Agar Tumbuh dengan Baik
Bibit terong yang ditutup dengan kantong plastik akan terjadi proses kondensasi di bagian luar atau dalam plastik, Kids.
Jika proses kondensasi enggak muncul, kamu harus segera menyiram dengan lembut.
Sebab, kalau terlalu keras dalam penyiraman akan merusak bibit.
O iya, umumnya bibit terong akan berkecambah dalan waktu 7 sampai 14 hari.
Ketika sudah berkecambah kamu bisa melepaskan plastik yang menutupi pot, lalu letakkan di bawah lampu atau jendela.
Merawat Bibit Terong
Untuk menjaga bibit tetap tumbuh, kamu harus merawatnya dengan baik, Kids.
Hal yang penting untuk diperhatikan ialah menjaga kelembapan agar bibit terong dapat tumbuh selama masa tanam, Kids.
Selain itu, kamu harus memperhatikan dan mewaspadai hama. Oleh karena itu kamu perlu memberikan insektisida.
Baca Juga: Ingin Mempercantik Tanaman Hias di dalam Ruangan? Gunakan Cara Ini dan Penataannya
Bukan hanya itu saja, sebaiknya siram bibit terong seminggu sekali dengan larutan teh kamomil.
Lalu, kamu bisa memberi pupuk ketika daun sudah muncul, pupuk diperlukan agar nutrisi terpenuhi.
Untuk pemupukan sendiri, sebaiknya dilakukan seminggu sekali, Kids.
----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id.