Enggak Cuma India, 5 Negara Ini Juga Alami Lonjakan Tertinggi COVID-19 Setelah Sebelumnya Sempat Membaik

GridKids.id - Saat ini, India sedang dilanda lonjakan tinggi kasus virus corona.

India sempat mencatat 9.036 kasus pada 25 Januari 2021, setelah mencapai 80.000-90.000 kasus harian pada pertengahan September.

Namun pada Maret 2021, negara ini kembali mencatatkan belasan ribu kasus baru per harinya.

Baca Juga: Saat Pandemi Tak Kunjung Selesai, Daerah Ini Jadi Satu-satunya yang Enggak Terdampak COVID-19 di Indonesia

Sayangnya, enggak cuma India yang mengalami lonjakan kasus virus corona, nih.

Menurut data Worldometers pada Senin (3/5/2021), ada 5 negara lain yang juga mengalami kenaikan kasus COVID-19.

Mana saja negara-negara itu?

Filipina

Selain India, Filipina juga mengalami lonjakan kasus harian COVID-19 yang tinggi. Terlebih saat sebelumnya kasus di negara ini sempat turun.

Kasus harian tertinggi corona di Filipina sejauh ini tercatat pada 2 April 2021, yaitu 15.280.

Setelah itu, kurva turun dan masih berada di angka 8.000-9.000 kasus baru. Total kasus virus corona di Filipina sekarang mencapai lebih dari 1 juta.

Baca Juga: Bahaya Berkerumun Tanpa Jaga Jarak saat Pandemi COVID-19 dan Cara Lindungi Diri, Pakai Masker Saja Tak Cukup

Pakistan

Negara tetangga India ini mengalami pasang surut kasus baru COVID-19.

Sebelumnya, kasus harian corona Pakistan sempat turun ke angka 500-600 kasus pada Oktober 2020.

Namun sejak Desember 2020 penambahannya naik lagi sampai ribuan dengan 2.000-3.000 kasus baru, dan mulai April 2021 selalu di atas 4.000 kasus per hari.

Kazakhstan

COVID-19 di negara ini mencapai titik terendahnya pada September-Oktober 2020 dengan 60-70 kasus sehari, tetapi sekarang naik hampir 3.000 kasus dalam 24 jam.

Malaysia

Kasus aktif COVID-19 di Malaysia bertambah 3.418 pada Minggu (2/5/2021). Hal ini membuat angka kasus aktif di negara ini menjadi 30.000.

Angka kasus aktif virus corona Malaysia ini adalah yang tertinggi sejak 24 Februari.

ICU di mayoritas rumah sakit besar Malaysia pun kewalahan. Saat ini, 345 orang membutuhkan perawatan intensif (ICU) dan 175 pasien membutuhkan ventilator.

Baca Juga: Pakai Masker Belum Tentu Kebal COVID-19, Begini Anjuran Terbaru dari CDC untuk Mengatasinya

Singapura

Meski berbulan-bulan keadaan COVID-19 di Singapura sudah membaik, tapi negara ini dikejutkan oleh lonjakan kasus.

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) pada Kamis malam (30/4/2021) mengumumkan adanya 16 kasus yang terdiri dari dua klaster aktif dan seorang petugas kebersihan.

Beberapa pasien diyakini terinfeksi dari acara makan malam bersama keluarga pada 25 April 2021.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id