Find Us On Social Media :

Peninggalan Budha di Indonesia: Candi, Prasasti, Arca dan Karya Sastra

Peninggalan Budha di Indonesia

GridKids.id - Di Indonesia, ada berbagai peninggalan sejarah Budha.

Nah, apakah kamu sudah tahu apa saja peninggalan agama Budha yang ada di Indonesia?

Peninggalan Budha di Indonesia ada yang berupa kerajaan candi, arca, prasasti, dan juga karya sastra. 

Baca Juga: Peninggalan Sejarah Hindu di Indonesia Beserta Contohnya

Pada abad ke-7, agama Buddha jadi agama resmi Kerajaan Sriwijaya (Sumatera Selatan) dan Kerajaan Syailendra (Jawa Tengah).

Sebagai agama terbesar, agama Buddha meninggalkan jejak sejarah yang sampai sekarang masih bisa kita temui.

Nah, inilah peninggalan Budha di Indonesia dan contohnya.

Candi

Candi Kalasan terletak di Desa Kalibening, Tirtamani, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam Prasasti Kalasan dikatakan kalau candi ini disebut juga Candi Kalibening, sesuai dengan nama desa tempat candi tersebut berada.

Candi Borobudur merupakan peninggalan kerjaan Buddha yang paling populer di Indonesia. Candi ini juga jadi candi Budha yang terbesar di dunia.

Candi Borobudur didirikan pada Wangsa Syailendra, tepatnya oleh Raja Samaratungga. Lalu, candi ini diselesaikan oleh putrinya, Ratu Pramudawardhani.

Baca Juga: Peninggalan Kerajaan Islam di Indonesia dan Sejarah Singkatnya

Candi Mendut terletak di Magelang, Jawa Timur. Candi Mendut dibangun pada masa pemerintahan Raja Indra dari dinasti Syailendra.

Namun, peninggalan ini ditemukan pada 1908 oleh J.G. de Carparis, seorang arkeolog asal Belanda.

Candi Muara Takus yang berlokasi di Riau merupakan candi tertua di Sumatra.

Candi ini terbuat dari batu pasir, batu sungai, batu bata, dan tanah liat yang diambil dari Desa Pongkai.

Prasasti

Prasasti adalah tulisan yang ada pada bahan keras, seperti batu atau logam.

Penemuan prasasti jadi tanda berakhirnya masa prasejarah karena masyarakat sudah mengenal tulisan.

Inilah beberapa prasasti peninggalan Budha yang ada di Indonesia:

Prasasti Kudadu jadi salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit.

Prasasti ini menceritakan tentang pengalaman Raden Wijaya yang ditolong oleh Rama Kudadu dari Kerajaan Yayakatwang. 

Baca Juga: Pernah Berkuasa Ratusan Tahun Silam, Ini Bangunan Peninggalan Sejarah Saksi Kejayaan Kerajaan Majapahit

Prasasti Tukmas adalah salah satu peninggalan Kerajaan Kalingga. Prasasti ini berada di lereng barat Gunung Merapi, Magelang, Jawa Tengah.

Prasasti Tukmas dibuat dengan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta. Isinya tentang mata air jernih yang disamakan dengan sungai Gangga di India.

Prasati Canggal ditemukan di halaman Candi Guning Wukir di desa Canggal. Prasasti ini adalah peninggalan dari Kerajaan Mataram Kuno.

Peninggalan bersejarah ini menceritakan tentang Lingga atau lambang Syiwa di desa Kunjarakunja yang didirikan oleh Raja Sanjaya.

Arca

Arca atau patung adalah tiruan bentuk makhluk yang dibuat dari batu, logam, kayu, plastik dan sebagainya.

Arca bisa digunakan sebagai sarana ibadah, dan ada juga yang digunakan sebagai hiasan.

Kalau digunakan sebagai sarana ibadah, arca berupa simbol atau gambaran Buddha.

Arca Budha berfungsi membantu umatnya memusatkan perhatian atau konsentrasi pada saat melakukan upacara keagamaan dan meditasi.

Baca Juga: Berjaya pada Abad Ke-12, Berikut 4 Candi Peninggalan dari Kerajaan Singasari di Malang

Arca Budha tertua ditemukan di Sikendeng, Sulawesi. Arca yang terbuat dari perunggu ini diperkirakan buatan sekolah seni Amarawati, India. 

Arca Budha punya ciri-ciri:

Karya Sastra

Karya sastra peninggalan sejarah yang bercorak Budha, antara lain Kitab Nagarakretagama, Sutasoma, Pararaton, Ranggalawe, dan Arjuna Wiwaha.

Kitab Nagarakretagama ditulis oleh Mpu Prapanca pada 1365.

Berdasarkan analisa sejarah, nama asli Mpu Prapanca adalah Dang Acarya Nadendra, seorang pembesar urusan agama Buddha di Istana Majapahit.

Kitab Sutasoma ditulis oleh Mpu Tantular antara tahun 1365 dan 1389 pada masa kejayaan Majapahit dibawah Hayam Wuruk. 

Baca Juga: 5 Benteng Kokoh Peninggalan Era Kolonialisme Belanda yang Sudah Berdiri Sejak Ratusan Tahun Lamanya

Salah satu petikan dari Kitab Sutasoma yang sangat terkenal adalah "bhinneka tunggal ika" dalam Pancasila.

Salah satu amanat dari Kitab Sutasoma adalah mengajarkan toleransi antar agama.

Kitab Pararaton ditulis antara tahun 1481 sampai 1600 dan tidak diketahui siapa penulisnya. Kitab ini berisi silsilah kerajaan Singhasari dan Majapahit.

Nah, itulah peninggalan Budha di Indonesia dan contohnya, antara lain kerajaan candi, arca, prasasti, dan karya sastra.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id