Find Us On Social Media :

Faktor-Faktor Penyebab Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

Faktor-faktor yang menjadi pelanggaran hak dan pengingkaran.

GridKid.id - Setiap negara memiliki hak dan kewajibannya yang dilindungi oleh undang-undang.

Namun, tidak jarang terjadi pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban yang dilakukan warga negara.

Ada beberapa faktor yang membuat pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban terjadi, sehingga membawa dampak negatif.

Hal ini bukan hanya dilakukan warga negara, namun dalam beberapa kasus bisa juga dilakukan pemerintah.

Hal negatif yang terjadi adanya sikap intoleren terhadap sesama, jika terus-menerus terjadi bisa menimbulkan perpecahan.

 

Baca Juga: Pemahaman Hak dan Kewajiban Asasi Manusia Menurut Ahli dan Contohnya

Sekarang kita cari tahu faktor apa saja yang membuat pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban terjadi.

 

Penyebab Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban

1. Sikap Intoleran

Di Indonesia kita perlu bersikap toleransi pada semua orang tanpa memandang status atau suku.

Jika warga negara memiliki sikap intoleran maka akan muncuk sikap saling tidak menghargai dan menghormati orang lain.

Sikap intoleran ini akan memunculkan pelanggaran kepada orang lain.

2.  Sikap Egois

Setiap orang memiliki hak dan kewajiban, namun jika seseorang selalu menuntuk haknya tanpa melakukan kewajibannya maka akan terjadi pelanggaran.

Sikap egois tidak akan memikirkan orang lain dan akan semaunya sendiri.

Seseorang dengan sikap egois akan melakukan berbagai cara agar haknya bisa terpenuhi, meski mengabaikan hak orang lain.

Baca Juga: Mengenal Jenis dan Contoh Hak Masyarakat Indonesia Sesuai dengan UUD 1945

3. Terjadinya Penyalahgunaan Kekuasaan

Kekuasaan bukan hanya ada dalam pemerintahan, tapi juga dalam bentuk lain.

Contohnya, perusahaan yang tidak jujur dan mengambil hak buruh.

Pelanyalahgunaan kekusaan dapat menimbulkan pelanggaran hak dan kewajiban.

4. Kurangnya Rasa Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

Seperti yang sudah dijelaskan, setiap negara mempunyai aturannya yang tidak boleh dilanggar oleh warga negara.

Bila rasa kesadaran warga negara rendah dan mengbaikan aturan yang ada akan menimbulkan perbuatan yang tidak baik.

Perbuataan semaunya dapat memunculkan sikap menyimpang pada hak dan kewajiban warga negara.

Salah satu contohnya tidak membayar pajak negara.

 

 

5. Aparat Penegak Hukum yang Kurang Tegas

Aparat penegak hukum memiliki peran besar untuk negara dan masyarakat, sehingga harus tegas dengan permasalahan yang ada.

Jika aparat penegak hukum kurang tegas dalam menyikapi pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban hal ini dapat memunculkan pelanggaran lain.

Ini karena masyarakat merasa penegak hukum kurang tegas, sehingga masyarakat akan mengulangi atau membuat pelanggaran baru.

Baca Juga: Contoh dan Bentuk Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Negara

6. Adanya Budaya Main Hakim Sendiri

Saat seseorang melakukan kesalahan, tidak jarang masyarakat sekitar melakukan main hakim sendiri.

Hak ini dinilai mengganggu keamanan dan membahayakan hidup warga negara.

Ini juga melanggar hak dan pengingkaran kewajiban warga negara

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.