Sudah Berusia Jutaan Tahun, Ternyata Begini Bentuk Rumah Hunian Tertua yang Ada Dalam Sejarah Manusia

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana bentuk rumah tertua di dunia?

Hmm... pastinya, akan sangat berbeda dengan rumah modern yang sekarang kita tinggali, ya!

Namun sebenarnya, seberapa jauh perbedaan itu?

Baca Juga: 6 Masjid Tertua di Indonesia yang Sudah Sejak Ratusan Tahun, Masih Berdiri Kokoh Hingga Sekarang

Nah, sekelompok arkeolog baru-baru ini menemukan tempat hunian di Gua Wonderwerk di Gurun Kalahari, Afrika Selatan.

Mereka mengatakan kalau tempat ini adalah rumah untuk manusia purba sekitar dua juta tahun lalu.

Hal ini menjadikannya rumah tertua dalam sejarah manusia. 

Ditemukan Peralatan Kuno

Sebenarnya, situs bersejarah di dalam Gua Wonderwerk tersebut sudah ditemukan oleh beberapa petani pada tahun 1940-an.

Namun, para arkeolog baru berhasil memecahkan beberapa misteri yang ada di dalamnya, termasuk umur gua.

Di Gua Wonderwerk tersebut, ditemukan juga peralatan kuno dari batu seperti kapak tangan.

Baca Juga: Tank Peninggalan Jerman di Masa Perang Dunia II Bakal Dirakit Ulang Oleh Salah Satu Museum Sejarah di Swiss

Selain itu, ada juga bukti kalau manusia purba di gua ini sudah menggunakan api sekitar satu juta tahun yang lalu.

Bukti jejak api seperti tulang yang hangus dan abu ditemukan jauh di dalam gua.

Para ahli menyimpulkan kalau jejak-jejak api ini dipastikan berasal dari hasil kegiatan manusia, bukan karena kebakaran oleh faktor alam.

Melanjutkan Penelitian

Mengetahui umur gua bukanlah hal yang mudah, Kids.

Para arkeolog menentukan umur tempat hunian tersebut dengan menguji sedimen di dalam gua.

Penulis utama di jurnal tersebut, Profesor Ron Shaar, mengatakan kalau menentukan umur hunian di dalam gua adalah hal yang paling menantang tim arkeolog ini.

Baca Juga: Merupakan Kapal Selam Asal Jerman dan Tiba di Indonesia Sejak Tahun 1980, Ini Sejarah Mengenai KRI Nanggala-402

Bukti kalau manusia sudah tinggal di dalam Gua Wonderwerk sejak dua juta tahun lalu punya dampak yang besar.

Ini merupakan langkah yang penting untuk lebih memahami evolusi manusia di seluruh Afrika.

Setelah umur gua sudah ditemukan, sekarang para arkeolog akan mencari tahu tentang hubungan antara manusia dan perubahan iklim.

Selain itu, mereka juga akan mempelajari kehidupan nenek moyang manusia dulu.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id