GridKids.id - Pernahkah kamu berada di suatu tempat dan enggak bisa pergi dari tempat tersebut?
Misalnya saja saat akan pulang sekolah, tapi hujan turun dan menyebabkan kamu enggak bisa segera pulang ke rumah.
Terjebak di suatu tempat memang enggak menyenangkan, bahkan kalau cuma beberapa jam.
Lalu, bagaimana kalau seseorang harus terjebak di sebuah tempat tertentu selama empat tahun, ya?
Bukannya enggak mungkin, karena hal inilah yang dialami oleh seorang pelaut di Mesir.
Ia harus terjebak di dalam kapal seorang diri selama bertahun-tahun, lo! Wah, bagaimana kisahnya, ya?
Menjaga Kapal
Pelaut ini bernama Mohammed Aisha.
Kisahnya bermula di tahun 2017. Saat itu, kapal tempatnya bekerja, MV Aman, ditahan di pelabuhan Adabiya, Mesir.
Kapal kargo itu ditahan karena masa berlaku dan peralatan keselamatannya sudah habis.
Baca Juga: Memakan Waktu Lama, Ada Kapal Selam Karam yang Baru Ditemukan Setelah 75 Tahun Tenggelam
Sang kapten kapal yang merupakan warga Mesir pun turun ke darat.
Hal ini menyebabkan pengadilan setempat menyatakan Mohammed yang merupakan kepala perwira kapal sebagai wali sah MV Aman.
Awalnya, Mohammed enggak paham dengan perintah itu.
Ia baru mengetahuinya beberapa bulan kemudian, saat anggota awak lainnya mulai pergi dan ia harus menjaga kapal tersebut.
Akhirnya Terbebas
Jadilah selama empat tahun, Mohammed enggak boleh meninggalkan kapal.
Ia benar-benar sendirian, dan cuma bertemu dengan seorang petugas yang datang beberapa hari sekali untuk mengantar kebutuhan Mohammed.
Hal ini tentu saja membuatnya sangat tertekan, apalagi ia enggak bisa bertemu dengan keluarganya.
Setiap hari, ia cuma bisa melihat kapal-kapal yang melintas. Ia bahkan sempat melihat kakaknya yang sesama pelaut, berlayar melewatinya.
Baca Juga: Ramai Gerakan Galang Dana untuk Membeli Kapal Selam, Ternyata Segini Harga Kapal Selam
Untung saja pada Maret 2020, badai membuat kapal itu hanyut dan akhirnya berhenti beberapa ratus meter dari garis pantai.
Hal itu menyebabkan Mohammed bisa berenang ke darat setiap beberapa hari, membeli makanan, dan mengisi ulang baterai teleponnya.
Lalu pada Desember 2020, akhirnya masalah kapal berhasil selesai dan Mohammed pun bisa pulang ke rumahnya di Suriah.
Ia merasa sangat bahagia dan bersyukur karena akhirnya bisa menemui keluarga dan terbebas dari "penjara" di laut.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id