Planet Saturnus
Cincin Planet Saturnus pertama kali ditemukan oleh ahli astronomi Galileo Galilei pada tahun 1610.
Cincin pada planet ini punya banyak partikel yang bisa memantulkan cahaya Matahari ke Bumi.
Hal ini membuat cincin itu terlihat lebih terang dan bisa dilihat menggunakan teleskop biasa dari Bumi.
Banyaknya partikel pada cincin Saturnus juga membuat cincinnya lebih besar dan lebar.
Baca Juga: Fakta Unik Cincin yang Menjadi Ciri Khas Planet Saturnus, Ternyata Bisa Menghilang Seketika
Planet Jupiter
Cincin Jupiter ditemukan pada tahun 1979 saat wahana antariksa Voyager 1 melakukan penerbangan melintasi planet tersebut.
Cincin Jupter terlihat redup dan cuma bisa diamati melalui teleskop atau melalui pesawat ruang angkasa orbital. Hal ini karena sebagian besar partikelnya terdiri dari debu.
Cincin planet ini punya 4 komponen utama, yakni cincin halo, cincin utama, dan dua cincin gossamer.