GridKids.id - Kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak sudah dinyatakan tenggelam atau subsunk dan masih dicari keberadaannya.
Kapal selam tersebut membawa 57 awak yang menghilang sejak Rabu (21/4/2021), di sekitaran perairan utara Bali.
Berbagai macam cara pun sudah dilakukan oleh negara untuk mencari keberadaan kapal selam milik TNI Angkatan Laut ini.
Sejumlah negara di dunia internasional pun turut membantu mencari keberadaan KRI Nanggala-402 di yang masih berada di bawah laut.
Negara tersebut di antaranya seperti Malaysia, Singapura, Australia, dan Amerika Serikat (AS).
AS Pentagon mengirimkan pesawat canggih bernama P-8 Poseidon yang sudah tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pukul 03.10 WITA (24/4/2021).
Pesawat Amerika Serikat P-8 Poseidon
Boeing P-8 Poseidon adalah pesawat militer saat ini sedang dikembangkan untuk Angkatan Udara Amerika Serikat.
P8 Poseidon atau Boeing P-8 adalah jenis pesawat patroli maritim, Kids.
Kecanggihan yang terdapat di dalam pesawat ini adalah mampu melakukan pengawasan, pengintaian, pencarian dan penyelamatan.
Dilansir dari laman resmi Boeing, P-8 dapat mengudara dengan ketinggian mencapai 41.000 kaki dan kecepatan rata-rata 490 knot atau sekitar 900 kilometer per jam.
P8 Poseidon memiliki waktu transit yang singkat dalam mendeteksi kapal selam, kapal yang berlayar di permukaan, dan penyelamatan awak yang selamat.
Pesawat ini dikembangkan oleh Boeing Defense, Space & Security, yang dimodifikasi dari jenis pesawat Boeing 737-800.
Kecanggihan P-8 Poseidon
Saat ini P-8 Poseidon memiliki dua tipe, yakni P-8I, yang diterbangkan oleh Angkatan Laut India.
Berikutnya adalah P-8A Poseidon, yang diterbangkan oleh Angkatan Udara AS, Angkatan Udara Australia dan Angkatan Udara Kerajaan Inggris.
Selain dirancang untuk bisa terbang lebih tinggi, P-8 Poseidon pun dirancang untuk misi penerbangan di ketinggian rendah.
Pesawat ini mampu terbang rendah di ketinggian 200 kaki yang sering digunakan untuk mendukung misi kemanusiaan, mulai pencarian hingga penyelamatan.
P-8 Poseidon dapat menampung 9 awak kabin dengan melakukan misi penerbangan selama 6 jam di wilayah 1.100 kilometer dan 4 jam di wilayah 2.000 kilometer.
Semoga berkat bantuan dan kecanggihan teknologi dapat segera mengetahui keberadaan titik di mana KRI Nanggala-402 tenggelam, Kids.
----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id