1. Status Ditingkatkan dari Submiss jadi Subsunk (Kapal Tenggelam)
Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono mengatakan bahwa adanya bukti otentik bahwa KRI Nanggala tenggelam.
Bukti yang ditemukan berupa spons atau busa yang biasa dipakai untuk shalat agar enggak panas dan enggak terjadi kondensasi pada ruang bertekanan.
Dan juga ada pembungkus pipa pendingin dengan keterangan bertuliskan bahasa Korea, cairan dalam botol oranye dan cairan solar.
2. Adanya Retakan Besar
Selain itu, fakta lainnya juga ditemukan adanya retakan yang cukup besar.
Menurut Pak Yudo retakan terjadi secara bertahan di tiap tingkat kedalaman.
Di kutip dari Kompas.com, "Karena retakan jadi secara bertahap di bagian tertentu, dia turun ada fase-fase dari kedalaman 300 m, 400 m, 500 m ada keretakan". Ungkap Pak Yudo.
Retakan tersebut membuat sejumlah barang di dalam kapal keluar ke permukaan.