GridKids.id - Ketika memiliki tanaman di rumah tanah merupakan hal yang penting agar tanaman tetap tumbuh, Kids.
Jika menginginkan tanaman tumbuh baik, sebaiknya pilih tanah yang segar agar tanaman terhindar dari penyakit.
Oleh karena itu, dalam merawat tanaman perlu memberikan perhatian khusus pada tanah yang bagus untuk tanaman.
Lalu, ada beberapa orang membeli tanah dengan kualitas terbaik agar tanaman tumbuh baik.
Baca Juga: Sejarah Mengenai Asal Muasal Buah Kurma yang Sudah Ada Sejak 8000 Ribu Tahun Lalu
Ketika membeli tanah untuk tanaman terkadang masih menyisakan tanah cukup banyak.
Oleh karena itu, tanah yang berlebih harus disimpan dengan baik agar tanah tetap segar ketika digunakan.
Menyimpan dengan baik juga membuat tanah terhindar dari bakteri ataupun hama lainya.
Lalu bagaimana menyimpan tanah yang baik? yuk, kita bahas agar kamu enggak salah menyimpan, Kids.
Menyimpan tanah dikantong
Ketika memiliki kelebihan tanah di rumah, kamu bisa menyimpan dikantong agar tetap segar ketika digunakan, Kids.
Hal yang perlu dilakukan ialah masukan tanah ke dalam kantong yang dilengkapi ritsleting atau pengunci lainya.
Hal tersebut dimaksudkan agar tanah kedap dari udara sehingga tetap terjaga baik.
Jika kamu hanya memiliki kantong plastik biasa kamu bisa melipat plastik lalu rekatkan dengan selotip agar kedap udara.
Penyimpanan tanah
Kamu bisa menempatkan kantong yang berisi tanah di dalam tas penyimpanan.
Lalu, tutup tas agar hama yang hendak menyerang tanah enggak bisa masuk.
Dengan hal tersebut tanah akan tetap segar dan dapat digunakan ketika hendak dipakai menanam, Kids.
Hindarkan dari sinar matahari
Ketika kamu sudah meletakan tanah plastik, selanjutnya kamu bisa meletakkan di tempat yang sejuk.
Seperti ruangan yang terhindar dari sinar matahari langsung.
Lalu pastikan jangan menyimpan tanah di luar ruangan karena dapat berpengaruh pada kesuburan tanah.
Baca Juga: Penyiraman Tanaman Merupakan Hal Penting, Ini Cara Menyiram yang Baik Agar Tanaman Tumbuh Subur
Periksa tanah di pot
Kamu juga harus memeriksa tanah dalam pot setiap satu atau dua bulan.
Hal tersebut untuk memastikan apakah ada jamur pada tanah di pot.
Ketika terlihat ada jamur atau hama, sebaiknya segera diganti dengan tanah cadangan yang disimpan.
Penggantian untuk mencegah hama dan jamur pada tanah menyerang akar terlalu dalam, Kids.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id.